Penjualan Hewan Kurban di Koja Melonjak, Sapi Limosin Jadi Primadona
Menjelang Hari Raya Idul Adha, pedagang hewan kurban di wilayah Koja, Jakarta Utara, merasakan peningkatan signifikan dalam omzet penjualan mereka. Bagus Praditya, salah seorang pedagang yang telah menggeluti bisnis ini selama beberapa tahun, mengungkapkan adanya kenaikan omzet sekitar 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, tahun ini ada peningkatan sekitar 25 persen," kata Bagus kepada awak media saat ditemui di lokasi penjualan hewan kurbannya, Jumat (30/5/2025).
Bagus, yang mulai membuka lapaknya sejak Sabtu (17/5/2025), awalnya menyediakan 55 ekor sapi berbagai jenis. Namun, tingginya permintaan membuat stoknya menipis dengan cepat. Hingga saat ini, ia hanya memiliki sisa sekitar 20 ekor sapi. Untuk memenuhi permintaan pasar yang masih tinggi, Bagus berencana untuk segera menambah pasokan sapi dalam waktu dekat.
"Tahun lalu, penjualan kami mencapai sekitar 90 ekor sapi. Tahun ini, kami masih menunggu kedatangan tambahan sekitar 55 ekor sapi lagi," jelas Bagus.
Menurut Bagus, sapi jenis limosin dan simental menjadi favorit di kalangan pembeli. Kedua jenis sapi ini dikenal karena ukuran tubuhnya yang besar dan kualitas dagingnya yang baik. Sapi limosin, yang berasal dari Perancis, semakin populer di Indonesia karena pertumbuhan yang cepat dan hasil daging yang tinggi. Sapi simental juga memiliki ukuran yang besar, bahkan beberapa di antaranya memiliki bobot lebih dari satu ton.
Harga sapi di lapak Bagus bervariasi, tergantung pada jenis, ukuran, dan tentunya, anggaran yang dimiliki pembeli. "Harga mulai dari Rp 21 juta untuk sapi jenis PO yang paling ekonomis, hingga Rp 95 juta untuk sapi simental dengan kualitas super," ungkap Bagus.
Selain sapi, Bagus juga menyediakan kambing kurban. Ia berencana untuk menambah stok kambing sebanyak 40 hingga 50 ekor, yang akan dijual hingga menjelang hari raya Idul Adha, tepatnya hingga Sabtu (7/6/2025). Harga kambing pun beragam, menyesuaikan dengan jenis dan beratnya.
"Untuk kambing, kami akan menambah stok sekitar 40 sampai 50 ekor. Harganya berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 7 juta," pungkas Bagus.
Peningkatan penjualan hewan kurban ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyambut Idul Adha dan melaksanakan ibadah kurban. Para pedagang pun berharap agar tren positif ini terus berlanjut hingga hari raya tiba.
Berikut adalah daftar harga hewan kurban yang dijual oleh Bagus Praditya:
- Sapi PO: Mulai dari Rp 21 juta
- Sapi Limosin: Tergantung ukuran dan kualitas
- Sapi Simental: Hingga Rp 95 juta
- Kambing: Rp 2,5 juta - Rp 7 juta