Jakarta, 30 Mei 2025 - Semangat pengunjung untuk menikmati sejarah dan budaya di Museum Monas tak surut, meski harus mengantre di tengah cuaca yang cukup menyengat. Monumen Nasional, ikon kebanggaan ibu kota, tetap menjadi destinasi favorit, terutama di momen libur panjang Kenaikan Yesus Kristus.

Terpantau pada hari Jumat (30/5/2025), antrean panjang terlihat di pintu masuk bawah tanah yang menjadi akses utama menuju museum yang terletak di dalam Tugu Monas. Guna memastikan kenyamanan dan keamanan, pihak pengelola menerapkan pembatasan jumlah pengunjung. Setiap sesi, hanya sekitar 50 orang yang diperkenankan masuk secara bergantian.

Pengunjung dengan sabar menunggu giliran, sebagian duduk di tangga area pintu masuk sambil bercengkrama. Deni, seorang warga Jakarta Barat, menuturkan bahwa waktu tunggu sekitar 15-20 menit terasa sepadan dengan keinginan anaknya untuk melihat diorama sejarah di dalam museum. Moniq, mahasiswi asal Bekasi, sengaja datang lebih awal untuk menghindari antrean yang lebih panjang. Baginya, harga tiket yang terjangkau, hanya Rp 5.000 untuk mahasiswa, sangatlah worth it untuk pengalaman yang ditawarkan.

Sulastri, seorang ibu asal Bogor yang datang bersama keluarga besarnya, menambahkan bahwa antrean tidak mengurangi semangat mereka. Kedatangan bersama keluarga membuat waktu menunggu terasa lebih menyenangkan. Ia juga mengungkapkan bahwa anak-anaknya sangat antusias karena ini adalah kunjungan pertama mereka ke Monas.

Antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Monas, khususnya museum di dalamnya, menunjukkan bahwa Monumen Nasional tetap menjadi daya tarik utama, terutama saat libur panjang. Pembatasan jumlah pengunjung per sesi menjadi bukti komitmen pengelola dalam menjaga kualitas pengalaman para pengunjung.