Video Erupsi Gunung Kelud Viral, Badan Geologi Tegaskan Hoaks

Sebuah video yang mengklaim terjadinya erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur, lengkap dengan kilatan petir, telah beredar luas di media sosial sejak Rabu (29/5/2025). Video tersebut dinarasikan diambil di sekitar Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada rentang waktu pukul 18.30 hingga 19.30 WIB.

Namun, Badan Geologi dengan tegas membantah kebenaran video tersebut. Kepala Badan Geologi, M. Wafid, menyatakan bahwa setelah dilakukan verifikasi melalui pos pengamatan Gunung Api Kelud, tidak ada indikasi aktivitas erupsi yang terekam oleh seismograf. Bahkan, fenomena petir yang terlihat dalam video pun tidak tercatat oleh alat yang sama.

Wafid menjelaskan bahwa berdasarkan pantauan visual dari Pos Pengamatan Gunung Api Kelud, memang terdapat formasi awan tebal disertai hujan dan kilatan petir di sekitar utara atau barat laut gunung. Namun, ia memastikan bahwa fenomena tersebut murni merupakan kejadian meteorologis atau fenomena cuaca biasa, tanpa ada kaitan sama sekali dengan aktivitas vulkanik Gunung Kelud.

"Dapat kami pastikan bahwa narasi dalam video yang menyebutkan adanya erupsi Gunung Kelud adalah tidak benar atau hoaks," tegas Wafid dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/5/2025).

Status Gunung Kelud Normal, Masyarakat Diminta Tenang

Saat ini, status Gunung Kelud berada pada Level I atau Normal. Data kegempaan yang tercatat di Pos Pengamatan Gunung Api Kelud selama seminggu terakhir (22-29 Mei 2025) menunjukkan adanya:

• 1 kali gempa vulkanik dalam,
• 2 kali gempa tektonik lokal, dan
• 16 kali gempa tektonik jauh.

Secara visual, gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Kondisi cuaca bervariasi antara cerah hingga hujan, dengan angin bertiup lemah hingga kencang ke arah tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut.

Wafid mengimbau masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk tidak mempercayai isu-isu yang tidak benar mengenai erupsi Gunung Kelud. Ia menyarankan agar masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Api Kelud melalui sumber informasi resmi seperti aplikasi/website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram), serta website Badan Geologi (www.geologi.esdm.go.id). Dengan mengakses informasi dari sumber yang terpercaya, masyarakat dapat terhindar dari berita palsu dan tetap tenang dalam menghadapi situasi apapun.