Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar telah tiba di Jeddah, Arab Saudi, dalam rangka persiapan dan pemantauan pelaksanaan puncak ibadah haji tahun 2025. Kedatangan Menag ini juga membawa pesan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto atas dedikasi dan kerja keras seluruh petugas haji yang bertugas melayani jemaah.

Menag Nasaruddin tiba di Jeddah pada Jumat (30/5/2025) dini hari, didampingi oleh Wakil Menteri Agama sekaligus Naib Amirulhaj Romo Muhammad Syafi'i, serta sejumlah anggota Amirulhaj terkemuka, termasuk Muhadjir Effendy, Amirsyah Sanusi Tambunan, Dudung Abdurachman, dan Arifatul Choiri Fauzi. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdulaziz, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Konsul Jenderal RI Jeddah Yusron B Ambary, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Setibanya di Tanah Suci, Menag Nasaruddin menekankan pentingnya fokus jemaah haji Indonesia pada persiapan menjelang puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah. Ia mengingatkan agar para jemaah tidak terlalu fokus pada amalan sunnah hingga mengabaikan kewajiban utama dalam ibadah haji.

"Kami terus mengingatkan seluruh jemaah haji untuk memfokuskan diri pada pelaksanaan haji. Jangan sampai kita mengejar amalan sunah, namun gagal dalam melaksanakan kewajiban," ujar Menag Nasaruddin.

Menag juga menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai syarat dan rukun haji bagi setiap jemaah. Ia menjelaskan bahwa petugas haji telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bimbingan ibadah secara intensif di Tanah Suci. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama.

"Meskipun fasilitas seperti makanan, hotel, dan transportasi telah disiapkan dengan baik, namun jika rukun dan syarat haji tidak terpenuhi, maka ibadah haji tersebut dapat menjadi tidak sah. Hal inilah yang harus kita jaga bersama," tegas Menag Nasaruddin.

Amirulhaj, lanjut Menag, memiliki misi penting untuk memastikan seluruh layanan bagi jemaah haji Indonesia berjalan optimal. Kementerian Agama (Kemenag) secara rutin memberikan laporan kepada Presiden Prabowo mengenai perkembangan pelayanan haji. Presiden Prabowo, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan apresiasinya kepada para petugas haji atas kerja sama yang solid dan dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah, tanpa memandang perbedaan latar belakang.

"Bapak Presiden memberikan apresiasi kepada kita semua atas kerja sama yang sangat baik, baik dari jajaran Kementerian Agama, BPH, maupun seluruh petugas di lapangan," ungkap Menag Nasaruddin.

Menag Nasaruddin mengajak seluruh jemaah dan petugas haji untuk senantiasa mendoakan bangsa dan negara Indonesia. Ia juga memanjatkan doa agar seluruh jemaah dan petugas haji diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.

"Jangan lupa juga untuk mendoakan bangsa Indonesia. Mari kita doakan Presiden kita, Bapak Prabowo, beserta seluruh aparatur Indonesia, para pelayan masyarakat, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dan mampu mewujudkan cita-cita luhur yang telah digariskan oleh para pendiri bangsa," pungkas Menag Nasaruddin.