Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi Normal Kembali, *Contraflow* Arah Puncak Diakhiri
Setelah sempat diberlakukan contraflow untuk mengurai kepadatan, arus lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jagorawi arah Puncak, Kabupaten Bogor, dilaporkan kembali normal. PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) mengumumkan penghentian rekayasa lalu lintas contraflow yang sebelumnya diterapkan di Km 44+400 hingga Km 46+400.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Alvin Andituahta Singarimbun, menyatakan bahwa contraflow dihentikan pada pukul 10.55 WIB. Keputusan ini diambil seiring dengan menurunnya volume kendaraan yang menuju kawasan Puncak.
"Sebagai langkah antisipasi kepadatan, saat ini akses keluar Gadog/Puncak ditutup sementara karena diberlakukannya sistem satu arah (one way) di arteri Puncak menuju Jakarta oleh pihak kepolisian," jelas Alvin.
Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Bogor mencatat adanya penurunan volume kendaraan di kawasan Puncak pada pagi hari ini dibandingkan dengan hari sebelumnya. Berbagai upaya rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan ganjil genap dan sistem satu arah (one way), telah dilakukan untuk mengoptimalkan kelancaran arus kendaraan.
"Situasi arus lalu lintas hari ini, hingga pukul 07.00 WIB, berdasarkan pantauan kami menunjukkan kondisi yang lebih landai atau penurunan peningkatan arus dibandingkan hari pertama kemarin," ungkap KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto.
Data menunjukkan bahwa pada pagi ini, jumlah kendaraan yang melintas di Puncak tercatat sekitar 4 ribu unit. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama kemarin, di mana volume kendaraan mencapai 8 ribu unit.
"Total jumlah kendaraan sementara hingga saat ini memang mengalami penurunan. Sampai dengan pukul 07.00 WIB, tercatat baru 4000 kendaraan yang melintas, baik yang menuju Puncak maupun yang turun," imbuh Ardian.
Pihak kepolisian juga memberlakukan sistem satu arah (one way) dari Jakarta menuju Puncak pada pagi hari ini. Langkah ini diambil untuk memberikan kelancaran bagi wisatawan yang berkunjung ke Puncak, terutama menjelang pelaksanaan ibadah Salat Jumat.
"Kami terapkan sistem satu arah menuju Puncak karena hari ini adalah hari Jumat. Kami ingin memastikan wisatawan yang melakukan perjalanan wisata di kawasan Puncak tidak terhambat dalam melaksanakan ibadah Salat Jumat nanti," terang Ardian.
Lebih lanjut, Ardian menjelaskan bahwa aktivitas masyarakat Puncak pada hari cuti bersama ini cenderung tidak terlalu tinggi. Volume kendaraan yang melintas didominasi oleh wisatawan yang hendak menikmati libur panjang di kawasan tersebut.