Nadeo Argawinata: Tiga Kali Lipat Kerja Keras Demi Kembali ke Timnas Indonesia

Nadeo Argawinata: Tiga Kali Lipat Kerja Keras Demi Kembali ke Timnas Indonesia

Penjaga gawang andalan Tim Nasional Indonesia, Nadeo Argawinata, menyatakan tekadnya untuk berjuang lebih keras dalam upaya merebut kembali posisi utama di skuad Garuda. Pernyataan ini disampaikan menyusul pengumuman PSSI pada Minggu (9 Maret 2025) terkait 27 pemain sementara yang akan berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret). Nadeo, yang termasuk dalam tiga kiper yang dipanggil pelatih kepala Patrick Kluivert, siap bersaing ketat dengan Ernando Ari (Persebaya) dan Maarten Paes (FC Dallas).

Kembalinya Nadeo ke pangkuan Timnas Indonesia disambutnya dengan rasa syukur dan optimisme. Ia mengakui bahwa persaingan di posisi penjaga gawang semakin ketat, apalagi dengan potensi masuknya pemain naturalisasi seperti Emil Audero. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangatnya. Dalam wawancara dengan wartawan di Bogor pada 9 Maret 2025, seperti yang dikutip dari BolaSport.com, Nadeo menegaskan komitmennya untuk memberikan performa terbaik di bawah asuhan pelatih baru, Patrick Kluivert, dan pelatih kiper asal Belanda, Sjoerd Woudenberg. "Pertama-tama, saya bersyukur masih diberi kepercayaan untuk memperkuat Tim Nasional dengan pelatih baru," ujarnya. Ia menambahkan, "Kita berusaha menampilkan yang terbaik untuk hasil terbaik juga."

Nadeo menyadari bahwa posisinya tidaklah aman. Pengalaman sebelumnya sebagai kiper utama Timnas Indonesia tidak menjamin tempatnya kali ini. "Dari dulu saya tidak pernah merasa aman," aku Nadeo. "Selalu ada kiper-kiper bagus di sekitar saya." Ia memahami bahwa pencapaian terbaik di level internasional, terutama mengingat kekalahan 1-5 melawan Irak di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2023, yang menyebabkannya kehilangan tempat utama ke Ernando Ari dan kemudian Maarten Paes, memerlukan usaha ekstra.

Dengan rekam jejak 24 penampilan bersama Timnas Indonesia, termasuk menjadi kiper utama di Piala AFF 2020 dan 2022, Nadeo bertekad untuk melipatgandakan usahanya. Ia merasa kepercayaan yang diberikan pelatih adalah hasil kerja kerasnya dan pengamatan tim pelatih. Komitmennya untuk bekerja tiga kali lipat lebih keras menjadi bukti kesungguhannya untuk kembali menjadi andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Nadeo menyatakan bahwa menunjukkan performa terbaik adalah tugas utamanya saat ini untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelatih. "Jadi itu tugas pribadi saya sekarang," pungkasnya.

Catatan: Sumber berita dikutip dari BolaSport.com