Antisipasi Kebakaran Bus: Mengenal Pirolisis dan Langkah Pencegahannya
Ancaman Tersembunyi di Balik Kebakaran Bus: Pirolisis
Kebakaran bus menjadi perhatian serius, bukan hanya karena potensi kerugian materi, tetapi juga ancaman terhadap keselamatan penumpang. Selain masalah kelistrikan, fenomena pirolisis kini diidentifikasi sebagai salah satu penyebab utama kebakaran bus.
Pirolisis terjadi ketika sistem pengereman mengalami masalah, seperti tersangkut atau tidak berfungsi dengan baik. Dalam kondisi ini, gesekan terus-menerus antara kampas rem dan tromol menghasilkan panas ekstrem. Panas ini kemudian merambat ke ban, meningkatkan tekanan internal hingga melampaui batas aman dan menyebabkan ledakan.
Ledakan ban akibat pirolisis sangat berbahaya karena melepaskan gas bersuhu tinggi. Jika gas ini bersentuhan dengan bahan bakar atau sumber api lainnya, risiko kebakaran sangat tinggi.
Langkah Preventif: Mencegah Pirolisis Sebelum Terjadi
Mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh pirolisis, langkah pencegahan menjadi sangat penting. Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan, menekankan pentingnya pemeriksaan rutin sebelum bus beroperasi. Pemeriksaan ini meliputi:
- Pengecekan Sistem Pneumatik: Memastikan tidak ada kebocoran pada sistem rem pneumatik.
- Pemeliharaan Rem: Melakukan pemeliharaan rutin dan menyeluruh pada komponen rem, termasuk brake chamber, slack adjuster, dan kampas rem.
Selain itu, terdapat beberapa tindakan pencegahan lain yang perlu diperhatikan:
- Hindari Menyiram Roda yang Overheat: Menyiram roda yang panas dapat menyebabkan perubahan bentuk pada tromol, meningkatkan risiko pirolisis.
- Program Perawatan Berkala: Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, mengusulkan program perawatan berkala untuk kendaraan angkutan penumpang dan barang. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dan memperbaiki potensi masalah sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan risiko kebakaran bus akibat pirolisis dapat diminimalkan, sehingga meningkatkan keselamatan penumpang dan pengemudi.