Tragedi di Laut Kuala Jambi: Sambaran Petir Renggut Nyawa Dua Nelayan

Duka menyelimuti komunitas nelayan di Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur, Jambi, setelah dua warganya menjadi korban sambaran petir di tengah laut. Peristiwa nahas ini terjadi di perairan Beting Kuala Lagan pada hari Rabu, 28 Mei 2025, ketika para nelayan sedang dalam perjalanan kembali ke daratan.

Kronologi kejadian bermula saat lima nelayan berangkat melaut untuk mencari kerang. Cuaca yang semula bersahabat, tiba-tiba berubah drastis. Hujan deras disertai angin kencang dan awan gelap menyelimuti langit. Tanpa diduga, petir menyambar bagian depan perahu yang mereka tumpangi.

"Benar, dua orang meninggal dunia, dua selamat, dan satu sempat dirawat di rumah sakit namun sudah diperbolehkan pulang," ungkap Camat Kuala Jambi, Hermawan, menjelaskan kondisi para korban.

Identitas kedua nelayan yang meninggal dunia diketahui bernama Nasrullah dan Yudi Hidayatullah. Keduanya menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian akibat sambaran petir yang dahsyat. Jenazah keduanya telah dikebumikan di pemakaman umum Kampung Laut.

Sementara itu, seorang nelayan lainnya sempat mendapatkan perawatan medis akibat luka bakar ringan di bagian leher. Beruntung, kondisinya tidak terlalu parah dan ia telah diperbolehkan kembali ke rumah.

Menurut keterangan dari salah seorang nelayan yang selamat, mereka sedang dalam perjalanan pulang setelah mencari kerang di laut. Namun, di tengah perjalanan, cuaca buruk datang secara tiba-tiba. Hujan lebat disertai angin kencang membuat jarak pandang menjadi terbatas. Saat itulah, petir menyambar dan mengenai dua orang yang berada di bagian depan perahu, menyebabkan keduanya meninggal dunia di tempat kejadian.