MUI Sumut Rekomendasikan Bacaan Surah Al-Anbiya Saat Berbuka Puasa untuk Berbagai Hajat

Ramadhan, bulan penuh berkah, tak hanya diramaikan dengan ibadah puasa, namun juga berbagai amalan sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an setelah berbuka puasa. Hal ini disampaikan oleh Kabid HLNKI MUI Sumut, KH Akhyar Nasution, yang memberikan rekomendasi bacaan tertentu dari Surah Al-Anbiya berdasarkan hajat atau niat masing-masing individu.

KH Akhyar Nasution menjelaskan bahwa membaca doa berbuka puasa merupakan amalan utama. Namun, dengan menambahkan bacaan tertentu dari Surah Al-Anbiya, umat muslim dapat memohon berbagai macam hajat kepada Allah SWT. Rekomendasi ini didasarkan pada pemahaman dan interpretasi ayat-ayat tersebut.

Berikut beberapa rekomendasi bacaan Surah Al-Anbiya yang disampaikan oleh KH Akhyar Nasution beserta niatnya:

• Kesembuhan Penyakit: Ayat 83, yang dikaitkan dengan doa Nabi Yunus AS, direkomendasikan bagi mereka yang menginginkan kesembuhan dari penyakit. Dengan membaca ayat ini setelah berbuka puasa, diharapkan Allah SWT akan mengabulkan permohonan kesembuhan.
• Mendapatkan Jodoh dan Keturunan: Bagi mereka yang mendambakan jodoh dan keturunan, KH Akhyar menyarankan untuk membaca ayat 89 Surah Al-Anbiya. Ayat ini diyakini dapat menjadi wasilah dalam menggapai harapan tersebut.
• Kelancaran Penjualan Harta: Bagi yang ingin menjual harta benda dan berharap proses penjualan berjalan lancar, disarankan untuk membaca ayat 87 Surah Al-Anbiya. Setelah membaca ayat ini, dianjurkan untuk berdoa memohon kelancaran dan keberkahan dalam penjualan.
• Keharmonisan Rumah Tangga: Untuk menciptakan keharmonisan dan kerukunan dalam rumah tangga, KH Akhyar merekomendasikan membaca ayat terakhir Surah Al-Anbiya setelah berbuka puasa. Tujuannya adalah untuk memohon agar keluarga dilimpahi sakinah, mawaddah, warahmah (ketenangan, kasih sayang, dan rahmat).

KH Akhyar menekankan bahwa membaca ayat-ayat Al-Qur'an ini merupakan amalan sunnah yang diharapkan dapat menjadi perantara dalam mengabulkan hajat. Namun, beliau juga mengingatkan pentingnya tetap berikhtiar dan berdoa dengan penuh keikhlasan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Keberhasilan doa dan amalan tersebut bergantung sepenuhnya pada kehendak Allah SWT.

Kesimpulannya, rekomendasi bacaan Surah Al-Anbiya yang disampaikan oleh MUI Sumut ini memberikan panduan tambahan bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Dengan membaca ayat-ayat tersebut setelah berbuka puasa, diharapkan dapat memperkuat keimanan dan menggapai berbagai macam hajat sesuai dengan niat masing-masing.