Antisipasi Lonjakan Kendaraan, Jabotabek Diprediksi Ditinggalkan 759 Ribu Kendaraan Selama Libur Panjang

Menjelang libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, pergerakan kendaraan keluar dari wilayah Jabotabek mengalami peningkatan signifikan. Pada H-1, tercatat 165.941 kendaraan meninggalkan kawasan tersebut melalui empat Gerbang Tol (GT) utama: Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 23,2 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal.

Distribusi kendaraan menunjukkan kecenderungan yang berbeda-beda. Arah Timur (Trans-Jawa dan Bandung) menjadi tujuan utama dengan 73.282 kendaraan (44,2 persen), diikuti Merak dengan 53.563 kendaraan, dan Puncak dengan 39.096 kendaraan.

Secara lebih rinci:

  • Trans Jawa (via GT Cikampek Utama): 36.795 kendaraan, naik 36,7 persen dari kondisi normal.
  • Bandung (via GT Kalihurip): 36.487 kendaraan, naik 29,3 persen.
  • Merak (via Jalan Tol Tangerang-Merak GT Cikupa): 53.563 kendaraan, naik 10,9 persen.
  • Puncak (via Jalan Tol Jagorawi GT Ciawi): 39.096 kendaraan, naik 25,2 persen.

Jasa Marga memprediksi bahwa total 759.650 kendaraan akan meninggalkan Jabotabek selama periode libur panjang, dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Proyeksi ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,35 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:

  • Memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima.
  • Memeriksa kecukupan bahan bakar.
  • Memastikan saldo uang elektronik mencukupi.
  • Memanfaatkan rest area untuk beristirahat jika merasa lelah.

Diharapkan dengan persiapan yang baik, perjalanan selama libur panjang dapat berjalan lancar dan aman.