Teror di Yogyakarta: Mobil Penata Rias Ditembak, Polisi Buru Pelaku Misterius
Aksi Penembakan Mobil MUA Gegerkan Yogyakarta
Sebuah insiden penembakan mobil milik seorang Make Up Artist (MUA) atau penata rias bernama Mutiara Febry Kumbara (29) menggemparkan Kota Yogyakarta. Kejadian misterius ini terjadi pada Rabu dini hari, menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Mutiara, yang juga berprofesi sebagai guru tari, menceritakan pengalaman mengerikannya. Saat itu, sekitar pukul 05.00 WIB, ia sedang dalam perjalanan menuju SD Muhammadiyah Pakel untuk menjalankan tugas merias wajah. Ketika melintasi perempatan Jokteng Wetan, tiba-tiba ia mendengar suara keras yang mencurigakan.
"Awalnya saya tidak terlalu menghiraukan suara itu," ungkap Mutiara. Ia menduga suara tersebut berasal dari barang bawaannya yang terjatuh atau ranting pohon yang patah, mengingat lokasinya yang berada di bawah pepohonan. Terlebih lagi, saat itu hanya mobilnya yang berada di lampu merah, tanpa ada kendaraan lain di sekitarnya.
Namun, kejanggalan mulai dirasakan ketika suara aneh dari kaca mobil terus terdengar, padahal seluruh kaca telah tertutup rapat. Setelah tiba di sekolah, Mutiara memeriksa kondisi mobilnya dan terkejut menemukan kaca bagian tengah sebelah kanan retak dan berlubang.
Misteri di Balik Lubang Kaca
Setelah kejadian tersebut, teman-teman Mutiara menduga bahwa kerusakan pada kaca mobilnya disebabkan oleh tembakan peluru. Mutiara sendiri mengaku tidak sempat melihat atau memperhatikan ciri-ciri pelaku saat kejadian berlangsung.
"Saya hanya melihat sekilas cahaya lampu sepeda motor dari arah selatan, tetapi saya tidak bisa memastikan apakah pelaku seorang diri atau berboncengan," jelasnya.
Mutiara menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah atau terlibat dalam aktivitas yang dapat memicu konflik. Profesi sehari-harinya hanyalah sebagai MUA dan guru tari.
Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif
Menanggapi kejadian ini, Plt Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Ia memastikan bahwa korban tidak mengalami luka fisik dan saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan intensif.
Polisi juga mengungkapkan bahwa tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian penembakan tersebut. Saat ini, pihak kepolisian sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi dan mengungkap pelaku penembakan misterius ini.
Harapan Akan Terungkapnya Kebenaran
Kasus penembakan mobil MUA ini tentu menimbulkan keresahan di masyarakat Yogyakarta. Harapan kini tertumpu pada pihak kepolisian agar segera mengungkap pelaku dan motif di balik aksi teror ini, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.