Kunjungan Kenegaraan Presiden Macron Hasilkan Serangkaian Kesepakatan Bilateral RI-Prancis
Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025, membuahkan hasil konkret dengan penandatanganan 21 kesepakatan strategis yang mencakup berbagai sektor penting. Kesepakatan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, dengan fokus pada peningkatan kerja sama ekonomi, keberlanjutan, dan inovasi.
Kerja sama yang terjalin meliputi berbagai skema, mulai dari kolaborasi antar pemerintah (G-to-G), sinergi antar lembaga (P-to-P), kemitraan sektor swasta (B-to-B), hingga inisiatif antar bank sentral. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk membangun hubungan yang komprehensif dan saling menguntungkan.
Rincian Kesepakatan Kerja Sama:
- Pertanian: Kesepakatan kerja sama di bidang pertanian bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan keberlanjutan sektor pertanian di kedua negara. Hal ini mencakup pertukaran pengetahuan, teknologi, dan praktik terbaik dalam pengelolaan lahan, pengembangan varietas unggul, dan pengendalian hama penyakit.
- Kehutanan Berkelanjutan: Kerja sama di bidang kehutanan berkelanjutan akan fokus pada pengelolaan hutan yang bertanggung jawab, konservasi keanekaragaman hayati, dan penanggulangan perubahan iklim. Kedua negara akan berbagi pengalaman dalam implementasi praktik-praktik kehutanan berkelanjutan, termasuk sertifikasi, penegakan hukum, dan rehabilitasi hutan.
- Ekonomi Kreatif: Kesepakatan di sektor ekonomi kreatif bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi antara pelaku kreatif di Indonesia dan Prancis. Hal ini mencakup pertukaran budaya, pengembangan konten kreatif, pelatihan, dan promosi produk-produk kreatif di pasar internasional.
- Transportasi: Kerja sama di bidang transportasi akan fokus pada pengembangan infrastruktur transportasi yang modern dan efisien. Kedua negara akan berbagi pengalaman dalam perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan sistem transportasi yang terintegrasi, termasuk transportasi publik, logistik, dan keselamatan.
- Gizi Nasional: Badan Gizi Nasional (BGN) dan Danone menjalin kemitraan untuk mendukung upaya peningkatan gizi nasional, dengan fokus pada pengembangan program-program edukasi gizi, fortifikasi pangan, dan penanggulangan stunting.
- Mineral Kritis: Danantara, Indonesia Investment Authority (INA), dan Eramet bekerja sama dalam pengembangan proyek-proyek mineral kritis, khususnya yang mendukung ekosistem kendaraan listrik dan hilirisasi nikel. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia dan mempercepat transisi menuju energi bersih.
- Energi Terbarukan: PT. RGE Indonesia dan TotalEnergies berinvestasi bersama dalam pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga surya dan penyimpanan energi baterai. Proyek ini akan mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
- Ketahanan Pangan: PT Citra Bonang dan Lesaffre berinvestasi dalam perluasan fasilitas produksi ragi, untuk memperkuat rantai pasok dan mendukung ketahanan pangan nasional.
- Kerja sama Bank Sentral: Bank Indonesia dan Banque de France mengumumkan kerja sama untuk memperkuat stabilitas keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dukungan Prancis untuk IEU-CEPA dan Keanggotaan OECD
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis dalam mempercepat penyelesaian Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Beliau juga menyambut baik janji Presiden Macron untuk mendukung keanggotaan Indonesia di OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development).
IEU-CEPA merupakan perjanjian strategis yang bertujuan membuka akses pasar, meningkatkan investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan antara Indonesia dan Uni Eropa. Negosiasi perjanjian ini telah berlangsung selama hampir satu dekade dan mencakup berbagai aspek, seperti perdagangan barang dan jasa, investasi, pengadaan publik, harmonisasi regulasi, dan kerja sama teknis.
Presiden Macron menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah Indonesia dan menegaskan komitmen Prancis untuk memperdalam kemitraan strategis dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk ekonomi, teknologi, dan keamanan.