Batuk, kondisi yang seringkali dianggap sepele dan dikaitkan dengan infeksi pernapasan ringan atau flu, ternyata dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Salah satunya adalah gagal jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efektif untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Menurut spesialis jantung, dr. Yuri Afifah, SpJP, penting untuk mewaspadai batuk dengan karakteristik tertentu yang mungkin mengindikasikan adanya masalah pada jantung. Beliau menjelaskan bahwa batuk yang disebabkan oleh gagal jantung berbeda dengan batuk akibat infeksi saluran pernapasan. Perbedaan utama terletak pada tidak adanya tanda-tanda infeksi seperti demam atau dahak berwarna hijau.

"Seringkali pasien datang dengan keluhan batuk, namun setelah diperiksa, tidak ditemukan adanya indikasi infeksi," ujar dr. Yuri dalam sebuah wawancara. Beliau menambahkan bahwa batuk akibat gagal jantung umumnya bersifat kering atau menghasilkan dahak berwarna putih. Selain itu, pemeriksaan paru-paru pada pasien gagal jantung biasanya menunjukkan hasil yang bersih, tanpa adanya tanda-tanda infeksi.

Salah satu ciri khas batuk yang terkait dengan gagal jantung adalah kemunculannya yang lebih sering pada malam hari, terutama saat seseorang sedang tidur. "Pasien seringkali terbangun di tengah malam karena batuk yang tiba-tiba," jelas dr. Yuri. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah kembali ke jantung saat berbaring, yang dapat memicu batuk pada penderita gagal jantung.

Oleh karena itu, penting untuk tidak menyepelekan batuk yang berlangsung terus-menerus, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, kelelahan, atau pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Pemeriksaan dini dapat membantu mendeteksi gagal jantung sejak awal dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa ciri batuk yang perlu diwaspadai sebagai indikasi gagal jantung:

• Batuk kering atau berdahak putih
• Tidak disertai demam atau tanda-tanda infeksi lainnya
• Lebih sering terjadi pada malam hari saat tidur
• Disertai sesak napas, kelelahan, atau pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki

Dengan memahami perbedaan antara batuk biasa dan batuk yang mungkin mengindikasikan masalah jantung, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung kita.