Mark Carney: Dari Gubernur Bank Sentral Hingga Pemimpin Partai Liberal Kanada

Partai Liberal Kanada telah memilih Mark Carney sebagai pemimpin baru mereka, menggantikan Justin Trudeau yang mengundurkan diri pada Januari 2025. Kemenangan telak Carney dengan perolehan 86 persen suara dalam pemilihan yang diikuti sekitar 152.000 anggota partai pada Minggu (9/3/2025) menandai babak baru dalam politik Kanada. Kemenangan ini mengalahkan mantan Menteri Keuangan, Chrystia Freeland. Pengangkatan Carney sebagai pemimpin Partai Liberal menimbulkan pertanyaan besar tentang arah kebijakan ekonomi dan politik Kanada di masa mendatang, mengingat reputasinya sebagai ekonom terkemuka dunia.

Profil Mark Carney: Ekonom Global yang Kini Memimpin Kanada

Mark Carney, lahir 16 Maret 1965 di Fort Smith, Northwest Territories, Kanada, bukan nama asing di dunia ekonomi global. Sebelum terjun ke dunia politik, ia telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Gubernur Bank of Canada (BOC) pada periode 2008-2013 dan Gubernur Bank of England (BOE) dari 2013 hingga 2020. Latar belakang akademisnya yang kuat, dengan gelar sarjana dari Universitas Harvard (1988) dan gelar M.Phil. dan D.Phil. dari Universitas Oxford (1993 dan 1995), menjadi pondasi keahliannya di bidang ekonomi.

Pengalaman profesional Carney pun tak kalah mentereng. Ia pernah bekerja di Goldman Sachs, berperan penting dalam membantu Afrika Selatan mengakses pasar obligasi internasional pasca-apartheid dan menjadi penasihat Rusia selama krisis keuangan 1998. Kariernya di sektor publik dimulai sebagai Wakil Gubernur BOC pada 2003, kemudian berlanjut dengan peran penting dalam merancang kebijakan pajak di Departemen Keuangan Kanada pada 2004. Kembali ke BOC pada 2007 dan diangkat menjadi Gubernur pada 2008, ia menunjukkan kepemimpinan yang visioner dalam menghadapi krisis keuangan global 2008.

Respon cepat Carney dalam menurunkan suku bunga dan komitmennya mempertahankan suku bunga rendah selama 12 bulan pada 2009 merupakan langkah berani yang dinilai efektif dalam meminimalkan dampak krisis di Kanada. Strategi ini dinilai berhasil membawa Kanada pulih lebih cepat dari resesi dibandingkan negara-negara G7 lainnya. Keberhasilannya ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai tokoh berpengaruh di dunia perbankan dan keuangan internasional, dibuktikan dengan jabatannya sebagai Ketua Komite Sistem Keuangan Global di Bank for International Settlements dan Ketua Dewan Stabilitas Keuangan.

Perjalanan kariernya mencapai puncak ketika ditunjuk sebagai Gubernur BOE pada 2012, menjadi orang pertama non-Inggris yang menduduki posisi tersebut. Selama masa jabatannya di BOE, ia menerapkan strategi 'panduan ke depan' dalam kebijakan moneter, yang berhasil di tengah tantangan seperti Brexit dan gejolak pasar global. Kini, pengalamannya yang kaya di dunia ekonomi dan politik internasional siap diuji dalam memimpin Partai Liberal dan Kanada menuju masa depan.

Tantangan ke Depan

Kepemimpinan Carney di Partai Liberal akan menghadapi tantangan kompleks. Ia perlu menyusun strategi untuk menghadapi berbagai isu penting, termasuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi, perubahan iklim, serta menjaga kestabilan politik di tengah polarisasi sosial. Pengalamannya di sektor publik dan swasta, serta reputasinya di dunia ekonomi global akan menjadi modal berharga bagi Carney dalam memimpin Kanada ke depan. Namun, bagaimana ia akan menerjemahkan pengalaman globalnya tersebut ke dalam konteks politik domestik Kanada akan menjadi poin penting yang patut dinantikan.