Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kembali menunjukkan kedekatannya dengan Indonesia melalui kunjungan keduanya yang berlangsung pada Selasa (27/5/2025). Kunjungan ini bukan sekadar agenda kenegaraan formal, melainkan juga diwarnai interaksi hangat dengan masyarakat, memperkuat citra Macron sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Setibanya di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Macron dijadwalkan melakukan pertemuan penting dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, untuk membahas berbagai potensi kerjasama bilateral. Namun, di sela-sela kesibukan protokoler, Macron selalu menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan masyarakat Indonesia.

Jejak Keakraban di Pulau Dewata

Kenangan indah tercipta saat Macron mengunjungi Bali pada November 2022, dalam rangkaian acara KTT G20. Selepas jamuan makan malam di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Macron memilih berjalan kaki sejauh dua kilometer, menyapa warga dengan senyum lebar dan gestur ramah. Momen ini terekam dalam berbagai video amatir yang kemudian viral di media sosial.

Dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Macron tak ragu menghampiri kerumunan warga yang antusias. Sebuah momen mengharukan terjadi ketika Macron menyapa seorang ibu yang menggendong bayi. Tanpa ragu, ia meminta izin untuk menggendong bayi tersebut, menunjukkan kehangatan dan spontanitas yang membuat banyak orang terkesan.

Sesi Swafoto Bersama Pelajar di UNJ

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi saksi bisu keramahan Macron pada Rabu (28/5/2025). Di kampus ini, Macron menyempatkan diri untuk berswafoto dengan sejumlah pelajar, mahasiswa, dan warga. Salah satu pelajar yang beruntung mendapatkan kesempatan tersebut adalah La Ode Muhammad Dhanurendra Pado (14), seorang siswa yang akrab disapa Dhanu.

Dhanu mengungkapkan kebanggaannya bisa bertemu langsung dengan Presiden Macron. Momen swafoto ini terjadi tak lama setelah Macron tiba di UNJ sekitar pukul 15.54 WIB. Kedatangannya disambut oleh Rektor UNJ, Komarudin, serta puluhan siswa SMP dan SMA dari Lab School yang berada di bawah naungan Yayasan Pembina UNJ.

Setelah menyapa Rektor UNJ, Macron langsung menghampiri para pelajar yang membawa bendera Prancis dan Indonesia. Ia dengan ramah menyalami, menyapa, dan berfoto bersama mereka. Momen ini meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa dan menjadi bukti nyata kedekatan Macron dengan generasi muda Indonesia.

Kunjungan Macron ke Indonesia kali ini mempertegas komitmen Prancis untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Indonesia, tidak hanya dalam bidang politik dan ekonomi, tetapi juga dalam aspek sosial dan budaya. Interaksi Macron dengan masyarakat Indonesia adalah cerminan diplomasi yang menyentuh hati dan membangun jembatan persahabatan antar kedua negara.