Pengadilan AS Batalkan Kebijakan Tarif Era Trump

Sebuah putusan penting dari Pengadilan Perdagangan Internasional Amerika Serikat telah membatalkan sebagian besar kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump. Putusan ini didasarkan pada keyakinan bahwa presiden telah melampaui batas wewenangnya dalam mengenakan tarif secara sepihak terhadap barang-barang impor dari mitra dagang Amerika Serikat.

Panel tiga hakim berpendapat bahwa Konstitusi AS memberikan wewenang eksklusif kepada Kongres untuk mengatur perdagangan dengan negara asing. Mereka menyatakan bahwa kekuasaan darurat presiden untuk melindungi ekonomi Amerika Serikat tidak dapat menggantikan wewenang tersebut. Putusan ini secara permanen menghentikan penerapan tarif yang diberlakukan sejak Januari 2025.

Kekosongan Kursi Direksi Bank Muamalat: Penolakan OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menolak memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Kukuh Rahardjo sebagai direktur PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Akibatnya, satu kursi di jajaran direksi bank tersebut masih kosong.

Manajemen Bank Muamalat menyatakan menghormati keputusan OJK. Pihak bank telah berkonsultasi dengan pemegang saham pengendali untuk membahas langkah selanjutnya terkait kekosongan tersebut.

Proyeksi Optimis IHSG Sambut Juni

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami kenaikan setelah libur Kenaikan Yesus Kristus. Sentimen positif seperti window dressing dan potensi penurunan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed) diharapkan menjadi pendorong utama.

Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat di bulan Juni 2025, dengan perkiraan rentang antara 7.000 hingga 7.300. Secara historis, IHSG seringkali mencatatkan kinerja positif selama bulan Juni.

Simpang Siur Isu Pengunduran Diri Ray Dalio dari Danantara

Isu mengenai pengunduran diri Ray Dalio, seorang miliarder asal Amerika Serikat, dari dewan penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menjadi perbincangan hangat. Meskipun demikian, kebenaran kabar ini masih belum jelas.

CEO Danantara, Rosan Roeslani, telah membantah isu tersebut. Ray Dalio sebelumnya diumumkan sebagai bagian dari kepengurusan Danantara pada bulan Maret 2025, sebulan setelah lembaga sovereign wealth fund itu diluncurkan.

Kemenaker: Kericuhan Job Fair Bekasi Bukan karena Kurangnya Lowongan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membantah bahwa kericuhan yang terjadi saat job fair di Bekasi disebabkan oleh kurangnya lowongan pekerjaan. Menurut Kemenaker, penyebab utama kericuhan adalah ketidaksiapan manajemen pelaksana dalam mengelola acara tersebut.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemenaker, Anwar Sanusi, menyatakan bahwa membludaknya pelamar kerja dan kurangnya antisipasi dari pihak penyelenggara menjadi faktor pemicu kericuhan.