Pasar Kurban Jakarta: Jumlah Pedagang Melonjak, Ketersediaan Hewan Menyusut Drastis
Jakarta mencatat dinamika menarik dalam persiapan Idul Adha tahun ini. Meskipun jumlah pedagang hewan kurban mengalami peningkatan signifikan, stok hewan yang tersedia untuk dijual justru mengalami penurunan yang tajam. Data terbaru dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengungkapkan adanya lonjakan 12,3 persen dalam jumlah lokasi penjualan hewan kurban dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Per Kamis, 29 Mei 2025, teridentifikasi sebanyak 365 titik penjualan di seluruh wilayah Jakarta.
Namun, peningkatan jumlah pedagang ini tidak sejalan dengan ketersediaan hewan kurban. Jumlah hewan yang saat ini dipasarkan di Jakarta tercatat sebanyak 35.133 ekor. Rinciannya meliputi 15.011 ekor sapi, 50 ekor kerbau, 16.911 ekor kambing, dan 3.158 ekor domba. Angka ini menunjukkan penurunan drastis sebesar 57 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, menyatakan bahwa penurunan ini mungkin disebabkan oleh kehati-hatian para pedagang dalam mengantisipasi kondisi pasar. Mereka cenderung membatasi jumlah hewan yang dijual untuk melihat perkembangan permintaan terlebih dahulu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas KPKP telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memastikan kesehatan hewan kurban dan kelayakan tempat penjualan. Pemeriksaan kesehatan hewan secara intensif dilakukan, serta verifikasi kelengkapan teknis lokasi penampungan dan penjualan. Lokasi yang memenuhi standar kesehatan dan kelayakan akan diberikan stiker khusus sebagai tanda bahwa hewan yang dijual telah diperiksa dan dinyatakan sehat. Langkah ini bertujuan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang mereka beli aman dan sesuai dengan syariat Islam.
Berikut adalah rangkuman jenis hewan kurban yang tersedia:
- Sapi: 15.011 ekor
- Kerbau: 50 ekor
- Kambing: 16.911 ekor
- Domba: 3.158 ekor
Dinas KPKP DKI Jakarta terus memantau perkembangan situasi dan memperkirakan bahwa jumlah hewan kurban yang tersedia masih dapat bertambah hingga hari Tasyrik. Masyarakat diimbau untuk membeli hewan kurban dari tempat penjualan yang telah memiliki stiker resmi dari Dinas KPKP untuk memastikan kualitas dan kesehatan hewan.