Sinergi Strategis: Kemendag dan SRC Bersatu Dorong Transformasi Digital UMKM
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Sampoerna Retail Community (SRC) mempererat kerja sama strategis dalam upaya mempercepat transformasi digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kemitraan ini juga bertujuan untuk memperluas jaringan distribusi produk UMKM melalui ekosistem SRC yang telah mapan. Inisiatif ini sejalan dengan visi Kemendag untuk memperkuat pasar domestik dengan memberdayakan industri lokal dan UMKM.
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), Romulus Sutanto, menyambut baik kolaborasi ini dan mengapresiasi keterbukaan Kemendag dalam menjajaki peluang sinergi. Fokus utama kerja sama ini adalah mempercepat digitalisasi UMKM, khususnya toko kelontong, serta memperluas jangkauan distribusi produk-produk UMKM lokal.
Kolaborasi antara Kemendag dan SRC akan direalisasikan melalui program "Bedah Warung", sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk meningkatkan daya saing toko kelontong. Program ini mencakup digitalisasi operasional, peningkatan kapasitas usaha, dan modernisasi tampilan toko. Tujuannya adalah agar toko kelontong dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
SRC juga aktif mendorong transformasi digital toko kelontong melalui ekosistem digital AYO by SRC. Pemilik toko dibekali dengan berbagai aplikasi, seperti AYO Toko by SRC, AYO Mitra by SRC, dan My AYO by SRC, yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan usaha secara efisien. Aplikasi-aplikasi ini memungkinkan pemilik toko untuk mengelola inventaris, melakukan transaksi, dan menganalisis data penjualan dengan lebih baik.
Kerja sama ini akan difokuskan pada pendampingan dan pembinaan langsung kepada Paguyuban SRC. Melalui pendekatan ini, pelaku UMKM toko kelontong akan mendapatkan edukasi praktis tentang pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan bisnis mereka. Dengan lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia, pemberdayaan sektor ini menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Program "Bedah Warung" diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha UMKM, memperluas akses digital, dan mengintegrasikan UMKM ke dalam ekosistem distribusi modern. Hal ini akan mendorong peningkatan produktivitas, perluasan pasar, dan menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Direktur Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag, Dewi Rokhayati, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas digital para pemilik toko. Ini termasuk pengelolaan bisnis berbasis aplikasi, pembayaran nontunai, penjualan produk digital dan UMKM lokal, serta sistem pengantaran berbasis daring. Program ini diharapkan dapat membantu toko kelontong meningkatkan omzet dan daya saing.
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung UMKM lokal, SRC juga menjalankan inisiatif "Pojok Lokal", yang memungkinkan toko-toko SRC memasarkan produk UMKM di sekitar mereka. Dengan kontribusi omzet mencapai Rp 5,65 triliun per tahun, "Pojok Lokal" telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan UMKM dan perekonomian nasional.
Dewi Rokhayati berharap SRC dapat menjadi jalur distribusi utama bagi produk-produk UMKM yang sedang dieksplorasi untuk dipasarkan secara lebih luas. Kolaborasi antara SRC dan Kemendag diharapkan menjadi sinergi yang kuat dalam menjangkau lebih banyak toko tradisional dengan penataan yang lebih menarik dan modern. Ia juga menekankan pentingnya "Pojok Lokal" mencakup produk pangan komersial berkualitas tinggi, termasuk produk UMKM binaan Kemendag yang telah tersertifikasi.
Sebagai langkah awal kolaborasi, Kemendag akan menyelenggarakan sesi edukasi dan pelatihan bagi anggota SRC pada Juni 2025. Sesi ini akan diadakan baik secara daring maupun luring, dan akan difasilitasi oleh pemilik Toko SRC yang telah berpengalaman.
Program Unggulan Kolaborasi:
- Bedah Warung: Inisiatif strategis untuk meningkatkan daya saing toko kelontong melalui digitalisasi dan penguatan kapasitas usaha.
- Pojok Lokal: Program yang memungkinkan toko-toko SRC memasarkan produk UMKM lokal di sekitar mereka, menciptakan jalur distribusi yang efektif.
Aplikasi Pendukung UMKM:
- AYO Toko by SRC: Aplikasi untuk mempermudah pengelolaan inventaris dan penjualan.
- AYO Mitra by SRC: Aplikasi untuk menghubungkan toko dengan pemasok dan mitra bisnis.
- My AYO by SRC: Aplikasi untuk analisis data penjualan dan pengambilan keputusan bisnis.