Harimau Sumatra Bernama Uni di Taman Rimbo Jambi Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Organ

Kabar duka menyelimuti Taman Rimbo Jambi, seekor harimau Sumatra betina bernama Uni menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 29 Mei 2025, pukul 12.20 WIB. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa penyebab kematian Uni diduga kuat akibat komplikasi organ yang diperparah oleh faktor usia.

Menurut Agung Nugroho, Uni telah mencapai usia 23 tahun, usia yang relatif lanjut untuk seekor harimau Sumatra. Tim medis telah melakukan nekropsi atau bedah bangkai dan pengambilan sampel organ, swab, serta sampel darah untuk menegakkan diagnosis secara pasti. Hasil pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih detail mengenai penyakit yang diderita Uni.

Sebelum kematiannya, kondisi Uni memang menunjukkan penurunan. Dalam dua minggu terakhir, nafsu makannya berkurang secara signifikan. Hal ini tentu menjadi perhatian pihak kebun binatang, yang kemudian secara intensif memantau dan memberikan perawatan kepada Uni. Namun, sayangnya, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa harimau Sumatra yang telah menjadi bagian dari Taman Rimbo Jambi selama bertahun-tahun.

Kematian Uni menjadi pengingat akan tantangan dalam menjaga kelestarian satwa liar, terutama spesies yang terancam punah seperti harimau Sumatra. Perawatan yang optimal, pemantauan kesehatan yang ketat, dan upaya konservasi habitat menjadi kunci untuk memastikan kelangsungan hidup populasi harimau Sumatra di masa depan. Kehilangan Uni tentu menjadi duka bagi seluruh pecinta satwa dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan upaya konservasi.