Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan inspeksi mendalam terhadap perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari Rabu (28/05/2025). Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan proyek strategis nasional tersebut berjalan sesuai rencana, serta mewujudkan visi IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern, cerdas, dan ramah lingkungan.

"Saya bersama rombongan telah meninjau langsung beberapa titik krusial dalam pembangunan IKN. Kami ingin memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun tidak hanya fungsional secara fisik, tetapi juga berkelanjutan dari sisi lingkungan dan sosial," ungkap Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (29/05/2025). Beliau menambahkan bahwa kunjungan Wapres menjadi motivasi bagi seluruh tim Otorita IKN untuk bekerja lebih optimal dan efisien.

Rangkaian peninjauan diawali dengan proyek Jalan Tol Segmen 5B, yang dilaporkan telah mencapai progres 70%. Selanjutnya, Wapres Gibran meninjau pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo, yang saat ini berada pada tahap pertama dengan progres 75,67%. Pembangunan Universitas Gunadarma juga menjadi fokus perhatian, meskipun masih dalam tahap awal dengan progres 25%.

Tidak hanya itu, Wapres juga mengunjungi dua fasilitas yang telah rampung dan siap beroperasi, yaitu Rumah Sakit Hermina dan Kantor Kemenko 3, keduanya mencatatkan progres fisik 100%. Kunjungan dilanjutkan ke lokasi pembangunan Istana Wakil Presiden RI, yang saat ini mencapai progres 42,67%, serta Rumah Susun (Rusun) ASN 1 yang hampir selesai dengan progres 97,09% per 11 April 2025. Rusun ini akan menjadi tempat tinggal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di IKN.

Setelah meninjau fasilitas lengkap di Rusun ASN 1, termasuk lapangan basket, berbagai pilihan tempat makan, minimarket, dan ruang ibadah, Wapres Gibran bahkan menyempatkan diri untuk bermalam di salah satu unit hunian tersebut. Rusun ASN 1 juga menjadi kawasan hunian bagi pegawai Otorita IKN.

Kunjungan juga meliputi peninjauan ke Kawasan Masjid Negara dan Kawasan Basilika. Pembangunan Masjid Negara telah mencapai realisasi 60,048%, sementara pembangunan Basilika mencapai 4,63%.