Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) telah mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025. Pengumuman yang dirilis pada Rabu, 28 Mei 2025, pukul 15.00 WIB, menandai babak baru bagi 4.064 calon mahasiswa yang berhasil meraih kursi di berbagai program studi yang ditawarkan Unsoed.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed, Prof. Noor Farid, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang lolos seleksi. Beliau menjelaskan bahwa para mahasiswa baru ini akan tersebar di 46 program studi Sarjana (S1) dan 10 program studi Diploma (D3). Jumlah mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNBT ini setara dengan 30% dari total kuota penerimaan mahasiswa baru Unsoed untuk tahun 2025.

SNBT 2025 mencatatkan angka pendaftar yang cukup signifikan, yaitu sebanyak 43.169 peserta. Dari jumlah tersebut, 1.374 peserta atau sekitar 33,81% merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Hal ini menunjukkan komitmen Unsoed dalam memberikan kesempatan pendidikan tinggi kepada para calon mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi.

Prof. Farid juga menyoroti tingkat keketatan atau persaingan di berbagai program studi. Beberapa program studi menunjukkan tingkat persaingan yang sangat tinggi, baik di kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) maupun Sosial Humaniora (Soshum). Berikut adalah daftar program studi dengan tingkat keketatan tertinggi:

Saintek:

• Kedokteran Gigi (3,39%)
• Pendidikan Dokter (4,57%)
• Farmasi (6,30%)
• Keperawatan (6,66%)
• Teknik Industri (7,06%)

Soshum:

• Manajemen (5,24%)
• Akuntansi (6,11%)
• Ilmu Komunikasi (7,60%)
• Administrasi Publik (8,08%)
• Hukum (9,46%)

Selain program Sarjana, program Diploma (D3) juga mencatatkan persaingan yang ketat. Berikut adalah lima program studi D3 dengan tingkat keketatan tertinggi:

• Administrasi Bisnis (1,90%)
• Administrasi Perkantoran (2,27%)
• Agribisnis (2,84%)
• Akuntansi (2,93%)
• Bisnis Internasional (3,60%)

Pengumuman hasil SNBT dapat diakses melalui situs resmi SNPMB dan laman Unsoed.