Aksi kekerasan terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (26/5) lalu. Insiden ini melibatkan seorang pengendara sepeda motor berinisial Z (41) yang tega menganiaya seorang sopir truk, N (47), hingga mengalami cedera serius.

Kejadian bermula ketika N, sang sopir truk, hendak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Tanpa disengaja, truk yang dikemudikannya menyenggol sepeda motor yang dikendarai Z yang sedang mengantre. Senggolan ini menyebabkan motor Z terjatuh. Merasa tidak terima, Z kemudian menghampiri N untuk meminta pertanggungjawaban. Namun, N merasa tidak melakukan senggolan dan menolak bertanggung jawab.

Emosi Z pun memuncak. Tanpa basa-basi, ia menarik N secara paksa dari kabin truk. Tarikan pertama tidak berhasil, namun pada tarikan kedua, N kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari kursi sopir ke lantai SPBU. Akibat kejadian tersebut, N mengalami luka serius dan diduga mengalami retak tulang belakang. Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Menanggapi laporan kejadian ini, pihak kepolisian dari Polsek Tarumajaya bergerak cepat. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap Z, pelaku penganiayaan tersebut. Kasus ini kini tengah ditangani lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Motif utama dari tindakan kekerasan ini adalah emosi sesaat yang dipicu oleh senggolan kendaraan di area SPBU. Masyarakat diimbau untuk selalu mengedepankan penyelesaian masalah secara damai dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.