Mitos atau Fakta: Pengisian Daya Ponsel Mempengaruhi Daya Tahan Baterai Mobil Listrik?

Di era kendaraan listrik yang semakin populer, muncul berbagai pertanyaan seputar efisiensi dan pengelolaan baterai. Salah satu isu yang sering diperbincangkan adalah mengenai pengaruh pengisian daya ponsel di dalam mobil listrik terhadap konsumsi baterai secara keseluruhan. Apakah benar mengisi daya ponsel dapat membuat baterai mobil listrik menjadi lebih boros? Mari kita telaah lebih lanjut.

Secara teknis, setiap perangkat elektronik yang terhubung dan mengambil daya dari sistem kelistrikan mobil, termasuk ponsel, memang memberikan kontribusi terhadap penggunaan energi secara total. Aldi Ruvian dari After Sales Department AION Indonesia menjelaskan bahwa kebiasaan-kebiasaan kecil seperti mengisi daya ponsel, terutama jika dilakukan bersamaan dengan penggunaan perangkat elektronik lain di dalam mobil, dapat memengaruhi efisiensi penggunaan daya.

Namun, perlu diluruskan bahwa pengisian daya ponsel secara tunggal tidak akan langsung menyebabkan penurunan drastis pada daya tahan baterai mobil listrik. Dampaknya cenderung kecil. Permasalahan utama terletak pada akumulasi kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan secara terus-menerus, ditambah dengan gaya berkendara yang kurang efisien. Kombinasi faktor-faktor inilah yang dapat mempercepat pengurasan baterai.

Untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan baterai mobil listrik, AION Indonesia memberikan beberapa tips praktis yang dapat diterapkan dalam keseharian:

• Hindari Akselerasi Spontan: Mengemudi dengan gaya stop and go yang melibatkan akselerasi dan pengereman mendadak dapat memberikan tekanan berlebih pada sistem kerja baterai. Kebiasaan ini menyebabkan baterai bekerja lebih keras dan berpotensi mengurangi daya tahannya. Usahakan untuk berkendara dengan akselerasi yang halus dan bertahap.
• Pertahankan Kecepatan Stabil: Menjaga kecepatan stabil, terutama di jalan tol, sangat berpengaruh terhadap efisiensi penggunaan baterai. Idealnya, hindari kecepatan yang melebihi batas yang dianjurkan. Semakin tinggi kecepatan, semakin besar energi yang dibutuhkan, sehingga konsumsi baterai pun meningkat. Kondisi ini serupa dengan mobil konvensional yang menjadi lebih boros bahan bakar saat dipacu dengan kecepatan tinggi.
• Optimalkan Fitur ECO Mode atau E-Pedal: Manfaatkan fitur ECO mode atau E-Pedal yang tersedia pada mobil listrik Anda. Fitur-fitur ini dirancang untuk memaksimalkan efisiensi energi. Sistem regenerative braking pada fitur ini memungkinkan pengembalian energi ke baterai saat pedal gas dilepas. Dengan demikian, energi yang biasanya terbuang saat deselerasi dapat dimanfaatkan kembali, sehingga membantu memperpanjang jarak tempuh mobil listrik Anda.

Dengan memahami prinsip-prinsip dasar penggunaan energi pada mobil listrik dan menerapkan tips-tips sederhana di atas, Anda dapat mengoptimalkan efisiensi baterai dan menikmati pengalaman berkendara yang lebih hemat dan ramah lingkungan.