Danone Sarihusada Jalin Kemitraan Strategis dengan Badan Gizi Nasional Perangi Anemia pada Anak
Di tengah kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia, PT Sarihusada Generasi Mahardhika, anak usaha Danone di Indonesia, mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Kemitraan strategis ini difokuskan pada penanggulangan anemia defisiensi zat besi pada anak-anak di Indonesia. MoU ini menjadi bagian dari serangkaian kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Prancis, yang melibatkan berbagai perusahaan untuk mendukung agenda prioritas nasional kedua negara.
Kerjasama selama dua tahun ini akan mendukung program gizi nasional dengan melaksanakan skrining anemia defisiensi zat besi. Tujuan utama dari skrining ini adalah untuk mengumpulkan data dasar yang komprehensif dan mengidentifikasi faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan ini. Informasi ini akan menjadi landasan untuk merancang intervensi kesehatan masyarakat yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Selain itu, inisiatif ini juga mencakup program edukasi gizi seimbang dan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di berbagai lokasi yang telah disepakati bersama. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan praktik hidup sehat untuk mencegah anemia dan masalah kesehatan lainnya.
Antoine de Saint-Affrique, CEO Danone, menegaskan komitmen jangka panjang perusahaannya di Indonesia. "Indonesia bukan sekadar pasar bagi Danone, Indonesia adalah rumah kami," ujarnya.
Beliau menjelaskan bahwa PT Sarihusada telah beroperasi sejak tahun 1954 dengan fokus pada penanganan masalah malnutrisi pada anak-anak. Tujuan ini terus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan perusahaan.
"Kemitraan strategis kami semakin diperkuat dengan bergabungnya keluarga Tirto Utomo sejak tahun 1998, yang semakin memperkokoh komitmen kami. Melalui kolaborasi ini, kami semakin mengintegrasikan nilai-nilai lokal dalam operasional bisnis kami dan memperluas dampak positif kami di berbagai wilayah di Indonesia," tambahnya.
De Saint-Affrique juga menekankan bahwa penandatanganan MoU dengan BGN adalah bukti nyata dukungan Danone terhadap visi Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan keluarga Indonesia.
Sebagai perusahaan induk PT Sarihusada, Danone telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari tujuh dekade, membangun jejak lokal yang kuat dengan 24 pabrik, 84 distributor, lebih dari 150.000 titik penjualan ritel, dan lebih dari 11.000 karyawan di seluruh Indonesia.