Arab Saudi Pertimbangkan Legalisasi Terbatas Alkohol di Kawasan Wisata Premium Mulai 2026
Arab Saudi tengah mempersiapkan diri untuk membuka diri lebih lebar kepada wisatawan mancanegara dengan mempertimbangkan legalisasi terbatas penjualan dan konsumsi alkohol di 600 kawasan wisata terpilih mulai tahun 2026. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk meningkatkan sektor pariwisata dan mencapai target ambisius dalam Visi 2030.
Kebijakan yang masih dalam tahap pembahasan ini, akan membatasi penjualan alkohol hanya pada jenis minuman anggur dan bir, serta hanya tersedia di fasilitas wisata kelas atas. Hotel bintang lima, resor berlisensi, dan desa-desa wisata tertentu menjadi target utama penerapan kebijakan ini. Pemerintah Arab Saudi menekankan bahwa alkohol akan tetap dilarang keras di luar area-area yang telah ditentukan, termasuk di tempat umum, toko ritel lokal, dan rumah-rumah pribadi.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya diversifikasi ekonomi yang dicanangkan dalam Visi 2030, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan negara pada sektor minyak. Peningkatan sektor pariwisata diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dengan target mencapai 10 persen pada akhir dekade ini. Pemerintah Saudi berharap dapat menarik 100 juta wisatawan setiap tahunnya pada tahun 2030, menjadikan negara ini sebagai salah satu dari lima tujuan wisata teratas di dunia.
Langkah ini juga dipandang sebagai persiapan penting menjelang penyelenggaraan acara-acara internasional besar seperti Expo 2030 dan Piala Dunia FIFA 2034. Dengan menarik lebih banyak wisatawan dan investasi asing, Arab Saudi berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Jaringan hotel besar di Arab Saudi menyambut baik potensi perubahan kebijakan ini. Mereka melihatnya sebagai peluang untuk menarik lebih banyak tamu internasional dan meningkatkan pendapatan. Pemerintah Saudi juga menekankan bahwa mereka akan memantau dengan ketat penjualan dan konsumsi alkohol untuk memastikan bahwa kebijakan ini dilaksanakan dengan bertanggung jawab dan menghormati nilai-nilai budaya lokal. Hukuman tegas akan diberlakukan bagi siapa pun yang menyalahgunakan atau melanggar aturan yang ditetapkan.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait kebijakan ini:
- Legalisasi Terbatas: Penjualan alkohol hanya diperbolehkan di kawasan wisata tertentu dan terbatas pada jenis minuman tertentu.
- Fasilitas Kelas Atas: Alkohol hanya tersedia di hotel bintang lima, resor berlisensi, dan desa-desa wisata yang telah ditentukan.
- Larangan di Tempat Umum: Alkohol tetap dilarang di tempat umum, toko ritel lokal, dan rumah pribadi.
- Visi 2030: Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya mencapai target pariwisata dalam Visi 2030 Arab Saudi.
- Persiapan Acara Internasional: Langkah ini juga dipersiapkan untuk menyambut Expo 2030 dan Piala Dunia FIFA 2034.
- Pengawasan Ketat: Pemerintah akan memantau penjualan dan konsumsi alkohol untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan.
Dengan langkah ini, Arab Saudi berupaya untuk menyeimbangkan antara modernisasi dan pelestarian nilai-nilai budaya, sambil membuka diri kepada dunia dan menarik lebih banyak wisatawan internasional.