KTM, pabrikan otomotif asal Austria, baru-baru ini memamerkan prototipe motor listrik terbarunya, E-Duke, di markas mereka. Prototipe ini memberikan gambaran jelas tentang visi KTM dalam mengembangkan kendaraan listrik masa depan.

Penampakan E-Duke ini pertama kali terekam melalui unggahan video di Instagram oleh stunt rider Rok Bagoros. Video tersebut diambil di KTM Motohall, yang berlokasi di Mattighofen, Austria, tempat jantung pengembangan KTM berdenyut.

Dari segi spesifikasi, E-Duke dibekali dengan baterai berkapasitas 5,5 kWh yang dipadukan dengan dinamo bertenaga 10 kW. Konfigurasi ini memungkinkan motor menempuh jarak lebih dari 100 km dalam sekali pengisian daya, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi mengingat kapasitas baterai yang relatif kecil.

Secara keseluruhan, desain sasis E-Duke banyak mengadopsi elemen dari 390 Duke. Penggunaan rangka trellis, swingarm aluminium, serta posisi suspensi belakang yang offset tetap dipertahankan. Spesifikasi ban dan sistem pengereman pun tampak serupa dengan model konvensionalnya.

Tata letak komponen kelistrikan dirancang secara cermat. Baterai ditempatkan pada posisi yang umumnya ditempati oleh mesin pembakaran internal, dengan penekanan pada penempatan yang rendah untuk menjaga keseimbangan. Dinamo model mid-drive diletakkan di atas baterai, dan tenaga disalurkan ke roda belakang melalui rantai.

Desain tangki bahan bakar pada model konvensional digantikan dengan air intake yang berfungsi untuk mendinginkan baterai dan sistem elektronik. Fitur ini menunjukkan perhatian KTM terhadap manajemen termal pada motor listrik.

E-Duke juga dilengkapi dengan colokan pengisian daya yang terintegrasi langsung pada motor. Pengguna tidak perlu lagi membawa charger eksternal, cukup sambungkan motor ke sumber listrik yang tersedia. Fitur ini serupa dengan yang ditemukan pada motor listrik Bajaj Chetak.

Dari segi estetika, E-Duke menampilkan desain yang futuristik dengan garis-garis bodi yang tajam dan agresif. Bentuk jok pada prototipe ini terlihat unik, seolah-olah dicetak menggunakan teknologi 3D printing. Kokpit pengendara didesain minimalis dengan klaster instrumen yang ringkas. Perbedaan mencolok lainnya adalah penempatan rem belakang, yang dioperasikan melalui tuas di setang sisi kiri, mirip dengan skuter.

Secara umum, KTM E-Duke memberikan angin segar dalam dunia motor listrik. Dengan desain futuristik, jangkauan optimal, dan fitur-fitur inovatif, motor ini berpotensi menjadi pesaing serius di pasar kendaraan listrik roda dua.