Chelsea Angkat Trofi UEFA Conference League, Nasib Kontras Sancho dan Antony Warnai Laga Final

Chelsea berhasil mengamankan gelar juara UEFA Conference League setelah menundukkan Real Betis dengan skor meyakinkan 4-1 dalam laga final yang digelar di Stadion Miejski, Polandia, Kamis (29/5) dini hari WIB. Pertandingan ini juga menjadi sorotan bagi dua pemain pinjaman dari Manchester United, Jadon Sancho yang membela Chelsea dan Antony yang memperkuat Real Betis, dengan nasib yang sangat berbeda.

Real Betis sebenarnya memulai pertandingan dengan baik dan berhasil unggul cepat di menit kesembilan melalui gol yang dicetak oleh Ezzalzouli. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Di babak kedua, Chelsea menunjukkan dominasinya dengan mencetak empat gol balasan. Enzo Fernandez membuka keran gol Chelsea, disusul oleh Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan ditutup oleh Moises Caicedo, memastikan kemenangan telak bagi The Blues.

Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Chelsea meraih trofi UEFA Conference League, tetapi juga mencatatkan sejarah baru bagi klub tersebut. Chelsea menjadi tim pertama yang berhasil memenangkan seluruh kompetisi antarklub Eropa, yaitu Champions League, Liga Europa, dan UEFA Conference League.

Di balik euforia kemenangan Chelsea, terdapat kisah kontras dari dua pemain Manchester United yang sedang menjalani masa pinjaman. Jadon Sancho tampil gemilang bersama Chelsea, sementara Antony harus menelan pil pahit kekalahan bersama Real Betis.

Antony, yang bermain penuh selama 90 menit, gagal memberikan kontribusi signifikan bagi timnya. Winger asal Brasil ini hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran dan dua tembakan melenceng. Pergerakannya pun berhasil diredam oleh Marc Cucurella, pemain bertahan Chelsea. Antony juga tercatat tidak berhasil melakukan dribel sukses dan tidak melepaskan umpan lambung. Selain itu, ia juga menerima kartu kuning akibat perselisihannya dengan Enzo Fernandez.

Berbeda dengan Antony, Jadon Sancho mampu menunjukkan performa yang menjanjikan. Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-61 menggantikan Pedro Neto, Sancho berhasil mencetak gol ketiga bagi Chelsea melalui tembakan keras dari dalam kotak penalti. Selain gol tersebut, Sancho juga mencatatkan akurasi umpan sukses 100 persen. Performa apiknya ini membuatnya mendapatkan rating 7,2 dari Sofascore, jauh lebih tinggi dibandingkan rating Antony yang hanya 6,9.

Nasib kedua pemain ini di bursa transfer musim panas mendatang masih belum jelas. Manchester United dikabarkan akan melepas keduanya. Namun, Chelsea tampaknya tidak berniat untuk mempermanenkan Sancho, sementara Real Betis menganggap harga Antony terlalu mahal. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan karir kedua pemain ini di musim depan.