Komedian Papham mengejutkan publik dengan penampilan terbarunya yang jauh berbeda. Setelah satu tahun berkomitmen pada program diet, ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 38 kilogram.

"Saya sangat bersyukur bisa konsisten menjalani program diet ini," ungkap Papham dalam sebuah acara televisi di Jakarta, mengakui bahwa konsistensi adalah kunci utama keberhasilannya. Namun, ia menekankan pentingnya menghindari diet yang menyiksa.

"Yang penting, saya tetap bisa menikmati makanan yang saya suka, jadi tidak terasa seperti siksaan. Saya tetap fleksibel karena pekerjaan saya juga melibatkan ulasan makanan, jadi saya menikmatinya saja," jelasnya.

Papham mengungkapkan bahwa ia memiliki fobia terhadap sayuran hijau. Namun, ia menggantinya dengan buah-buahan dan ikan. Ia juga mengonsumsi makanan rebus dan sesekali menikmati gorengan jika menginginkannya. Makanan manis bukanlah bagian dari dietnya karena ia tidak terlalu menyukainya.

Selain mengatur pola makan, Papham juga rutin berolahraga dan membagi waktu makan dengan baik. Ia mengakui bahwa godaan untuk menghentikan diet kadang-kadang muncul, terutama setelah mencapai penurunan berat badan awal yang signifikan.

"Awalnya, waktu turun 30 kilogram itu rasanya senang sekali. Setelah itu, sempat stuck, tapi saya harus tetap semangat. Yang terpenting adalah menjaga konsistensi," ujarnya.

Ia juga merasa beruntung karena mendapat dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Dukungan ini menjadi motivasi tambahan untuk menjalani hidup yang lebih sehat.

"Perubahan ini saya lakukan sejak kehilangan kakak sepupu. Dari situ, saya mengerti betapa pentingnya kesehatan," ungkapnya.

Diet ala Papham ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin menurunkan berat badan tanpa harus merasa tersiksa. Kunci utamanya adalah konsistensi, fleksibilitas, dan dukungan dari orang-orang terdekat.