Pengungkapan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakarta Barat: Pelaku Ditangkap, Senjata dan Kendaraan Disita
Pengungkapan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakarta Barat: Pelaku Ditangkap, Senjata dan Kendaraan Disita
Kasus pembunuhan terhadap seorang ibu berinisial TSL (59) dan anaknya, ES (35) di wilayah Tambora, Jakarta Barat, akhirnya menemui titik terang. Polres Jakarta Barat berhasil meringkus pelaku di Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (9/3/2025) malam. Penangkapan ini dibarengi dengan penyitaan sejumlah barang bukti penting, termasuk senapan angin dan sepeda motor yang diduga terkait dengan aksi kejahatan tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, membenarkan penangkapan tersebut. Kepada awak media, ia menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah tim penyidik melakukan penyelidikan intensif selama 48 jam pasca-penemuan jenazah korban. "Pelaku berhasil diidentifikasi dan dilacak keberadaannya hingga Banyumas," ujar AKBP Arfan. Kondisi pelaku saat ditangkap cukup memprihatinkan. "Penampilannya seperti gembel," imbuh Kasat Reskrim, sembari menambahkan bahwa keberhasilan penangkapan berkat kerja keras tim dan informasi akurat yang berhasil dikumpulkan.
Lebih lanjut, AKBP Arfan menjelaskan bahwa lokasi penangkapan berada di dekat sebuah waduk di Banyumas. Namun, ia masih enggan merinci identitas pelaku, kronologi penangkapan secara detail, serta motif di balik pembunuhan sadis tersebut. Informasi lebih lengkap terkait hal tersebut akan disampaikan dalam konferensi pers yang akan segera digelar pihak kepolisian. "Kami akan memaparkan secara resmi jenis barang bukti yang digunakan pelaku dan memastikan tidak ada perlawanan berarti saat penangkapan," tegasnya.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, menjelaskan kronologi penemuan jenazah korban. Penemuan mayat ibu dan anak tersebut berawal dari laporan anak korban yang lain, berinisial R, pada tanggal 6 Maret 2025, yang melaporkan bahwa anggota keluarganya hilang. Setelah dilakukan pengecekan di rumah korban, polisi menemukan kedua jenazah korban di dasar sebuah penampungan air di dalam rumah. "Sekitar pukul 23.40 WIB pada tanggal 6 Maret, mendekati tanggal 7 Maret, kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, posisi jenazah sudah menjauh dari tempat penyimpanan air," jelas AKP Dimitri.
Pihak kepolisian saat ini tengah fokus pada proses penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh detail kasus ini, termasuk motif dan kronologi pembunuhan yang menyebabkan hilangnya nyawa ibu dan anak tersebut. Hasil otopsi dan pemeriksaan saksi-saksi diharapkan dapat melengkapi rangkaian bukti guna membangun konstruksi kasus yang kuat dan akurat di pengadilan nanti.
Barang Bukti yang Disita:
- Senapan angin
- Sepeda motor
- (Barang bukti lainnya masih dalam penyelidikan)
Proses hukum akan terus berlanjut, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini agar pelaku mendapatkan sanksi yang setimpal atas perbuatan kejinya.