ASEAN All-Stars Tumbangkan Manchester United: Pujian Pelatih Kim Sang-sik Mengalir Deras
Kuala Lumpur, Malaysia – Sebuah kejutan terjadi di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, ketika tim ASEAN All-Stars berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0. Pertandingan yang berlangsung pada hari Rabu, 28 Mei 2025 ini, menjadi sorotan utama bagi para penggemar sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Gol tunggal yang menjadi penentu kemenangan dicetak pada menit ke-71 melalui kolaborasi apik antara Adrian Segecic dan kapten timnas Myanmar, Maung Maung Lwin. Umpan terobosan akurat dari Segecic berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Lwin, yang dengan tenang menaklukkan penjaga gawang Manchester United.
Pelatih ASEAN All-Stars, Kim Sang-sik, tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya atas performa yang ditampilkan oleh para pemainnya. Ia mengakui bahwa persiapan tim menghadapi pertandingan ini tidaklah ideal, dengan berbagai kendala yang harus dihadapi.
Salah satu tantangan terbesar adalah masalah pemanggilan pemain. Bertepatan dengan agenda FIFA Matchday pada Juni 2025, banyak pemain yang lebih memilih untuk membela tim nasional masing-masing. Absennya sejumlah pemain kunci tentu menjadi perhatian utama bagi Kim Sang-sik.
Sebagai contoh, Asnawi Mangkualam, pemain andalan timnas Indonesia, memilih untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali daripada bergabung dengan ASEAN All-Stars. Situasi ini memaksa Kim Sang-sik untuk mencari alternatif pengganti yang berkualitas.
Untuk mengatasi masalah ini, Kim Sang-sik memanggil Malik Risaldi dan Kakang Rudianto sebagai perwakilan dari Indonesia. Keduanya mendapatkan kesempatan bermain sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Manchester United. Kehadiran mereka memberikan energi baru bagi tim ASEAN All-Stars.
Selain masalah pemanggilan pemain, Kim Sang-sik juga menyoroti waktu persiapan yang sangat singkat. Ia mengungkapkan bahwa timnya hanya memiliki dua hari untuk berlatih bersama sebelum menghadapi laga penting ini. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Berhadapan dengan salah satu klub terbaik di dunia, penampilan ASEAN All-Stars sangat hebat dan mengagumkan," ujar Kim Sang-sik dengan nada bangga.
"Kami hanya berlatih selama dua hari. Tetapi mereka bermain seperti telah bersama selama 20 tahun," tambahnya.
Kim Sang-sik juga menekankan pentingnya disiplin dalam permainan timnya. Ia memuji para pemainnya karena mampu menjalankan taktik dan strategi yang telah disiapkan dengan baik.
Setelah pertandingan ini, Kim Sang-sik akan kembali fokus melatih timnas Vietnam. Ia akan kembali bertanding di Malaysia pada 10 Juni mendatang, di mana timnas Vietnam akan menghadapi Malaysia dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027.
Kemenangan ASEAN All-Stars atas Manchester United ini menjadi bukti bahwa sepak bola di Asia Tenggara terus berkembang. Semangat juang dan kerja keras para pemain patut diacungi jempol. Pertandingan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar negara di kawasan ASEAN.