Kabar mengenai batalnya investor ternama Ray Dalio menjadi Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dibantah oleh pihak Danantara. Isu ini sempat mencuat dan menimbulkan spekulasi di kalangan pengamat ekonomi.

Sebelumnya, laporan dari Bloomberg menyebutkan bahwa Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, dikabarkan mengurungkan niatnya untuk bergabung dengan Danantara, hanya dua bulan setelah pengumuman resmi mengenai penunjukannya. Sumber anonim yang mengetahui informasi tersebut mengklaim bahwa Dalio memiliki alasan pribadi yang belum diungkapkan. Kabar ini sontak menimbulkan kekhawatiran mengenai transparansi dan arah strategis Danantara.

Namun, CEO Danantara, Rosan Roeslani, dengan tegas membantah kabar tersebut. Rosan menyatakan bahwa pihaknya masih menjalin komunikasi yang baik dengan Ray Dalio dan timnya. Ia bahkan menyebutkan bahwa pembicaraan bisnis antara Danantara dan pihak Dalio berjalan dengan lancar.

"Kemarin, minggu lalu, saya baru bertemu dengan timnya, bahkan anaknya, Mark Dalio. Pembicaraan kami berjalan lancar. Kami juga baru saja melakukan pertemuan melalui Zoom. Tidak, tidak ada itu (Ray batal jadi Dewan Penasihat)," ujar Rosan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Rosan menegaskan bahwa Ray Dalio masih menjadi bagian dari tim Danantara dan komunikasi rutin terus dilakukan. "Iya (Ray masih di Danantara). Orang kemarin baru minggu lalu baru ketemu sama timnya, whole team," imbuhnya.

Senada dengan Rosan, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, juga menyatakan bahwa pihaknya masih menjalin komunikasi erat dengan Ray Dalio. Meskipun tidak memberikan pernyataan eksplisit mengenai status Ray Dalio sebagai Dewan Penasihat, Pandu menegaskan bahwa komunikasi terus berjalan.

"Kan kita sudah ngomong. Kalau dia (Ray Dalio) itu kita masih komunikasi kok. Kemarin bulan lalu ketemu CEO-nya. Anaknya minggu lalu ketemu sama kita juga. Soal Ray kita akan omongin lah dengan yang lain-lain," kata Pandu.

Dengan bantahan dari CEO dan CIO Danantara, isu mengenai mundurnya Ray Dalio dari jajaran Dewan Penasihat Danantara menjadi tidak jelas. Pihak Danantara menegaskan bahwa komunikasi dengan Ray Dalio dan timnya masih berjalan lancar, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai statusnya sebagai Dewan Penasihat.