Istana Wakil Presiden di IKN Rampung Desember 2025, Dilengkapi Kaca Anti Peluru

Pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Hingga saat ini, progres konstruksi telah mencapai 43 persen, menandai selesainya struktur utama dan dimulainya fase arsitektural yang krusial. Salah satu aspek penting dalam fase ini adalah pemasangan kaca anti peluru, yang kini mencapai 22 persen.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan keamanan dan estetika bangunan. Pemasangan kaca anti peluru bukan hanya tentang keamanan, tetapi juga tentang menciptakan tampilan yang representatif bagi sebuah istana.

Istana Wapres, yang nantinya akan menjadi tempat berkantor Gibran Rakabuming Raka setelah pemindahan resmi pemerintahan ke IKN, meliputi beberapa bangunan penting, yaitu:

  • Kantor Wapres
  • Kediaman Wapres
  • Kantor Sekretariat Wapres
  • Serambi Pasukan Pengamanan Wapres

Tahap pertama pembangunan ini ditargetkan rampung pada Desember 2025. "Insya Allah, semua siap pada 2025," tegas Basuki.

Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini melakukan kunjungan ke IKN untuk meninjau langsung perkembangan pembangunan. Dalam kunjungannya, Gibran menekankan pentingnya ketepatan waktu dan kualitas pekerjaan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai.

Selain Istana Wapres, Gibran juga meninjau sejumlah proyek strategis lainnya, termasuk Tol IKN Seksi 5B, Rumah Sakit Abdi Waluyo, Rumah Sakit Hermina, Masjid Negara, Universitas Gunadarma, Bandara VVIP, Kantor Kemenko 3, dan Rusun ASN. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan semua proyek berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Masjid negara di IKN juga menjadi perhatian utama, dengan target penyelesaian pada tahun ini. Sementara itu, pembangunan basilika dan gereja masih terus berlangsung, menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keberagaman dan toleransi beragama di IKN.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, menambahkan bahwa Gibran dijadwalkan mulai berkantor di IKN pada tahun 2026. Rudy menyampaikan bahwa Gibran memberikan penilaian positif terhadap progres IKN, menyebutnya "mantap sekali" dengan pemandangan yang indah dan situasi yang aman.

Otorita IKN juga tengah melakukan lelang untuk infrastruktur tahap pertama Pembangunan Kompleks Legislatif dan Yudikatif. Pemenang lelang diharapkan dapat segera diumumkan untuk mempercepat pembangunan fasilitas-fasilitas penting ini.