Petani di Mamuju Alami Luka Serius Akibat Tertembak Senapan Angin Saat Berkebun
Seorang petani di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengalami insiden tragis saat sedang bekerja di kebunnya. Handriadi (41), warga Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, tanpa sengaja tertembak senapan angin pada hari Minggu, 11 Mei, sekitar pukul 07.00 Wita. Akibat kejadian tersebut, Handriadi harus menjalani perawatan intensif untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya.
Menurut keterangan Kapolsek Kalukku, Iptu Makmur, insiden ini diduga akibat kelalaian yang menyebabkan Handriadi terluka akibat peluru senapan angin. Saat kejadian, Handriadi sedang mencari kemiri di kebunnya. Tiba-tiba, ia merasakan sakit yang luar biasa di bagian dada, seperti terkena lemparan benda keras. Awalnya, Handriadi mengira bahwa ia terkena lemparan kayu atau benda tumpul lainnya. Ia kemudian beristirahat sejenak untuk meredakan rasa sakitnya.
Namun, rasa sakit tersebut tidak kunjung mereda. Handriadi akhirnya memutuskan untuk mencari pertolongan. Ia kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, petugas medis puskesmas merujuk Handriadi ke RSUD Mamuju untuk penanganan lebih lanjut.
Setelah serangkaian pemeriksaan dilakukan di RSUD Mamuju, termasuk rontgen pada tanggal 18 Mei 2025, barulah diketahui bahwa Handriadi ternyata tertembak senapan angin. Tim medis menemukan proyektil peluru yang bersarang di dekat paru-paru sebelah kiri korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti dan pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Iptu Makmur menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi kejadian dan memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden ini.