Real Betis menunjukkan performa gemilang di babak pertama final UEFA Conference League 2024/2025 dengan keunggulan 1-0 atas Chelsea.

Pertandingan yang digelar di [Lokasi Stadion] itu langsung menyuguhkan tempo tinggi sejak peluit dibunyikan. Chelsea, dengan ambisi meraih trofi Eropa, langsung berinisiatif melancarkan serangan. Cole Palmer menjadi motor serangan The Blues, beberapa kali mencoba menembus pertahanan Betis. Pada menit ke-7, aksi individu Palmer hampir membuahkan hasil, namun sayang sepakannya masih dapat diamankan oleh penjaga gawang Betis, Adrian.

Namun, justru Real Betis yang berhasil membuka keunggulan. Pada menit ke-9, memanfaatkan kesalahan di lini tengah Chelsea, Betis melancarkan serangan balik cepat. Isco Alarcon, dengan visi bermainnya, memberikan umpan matang kepada Abde Ezzalzouli yang berada di posisi yang tepat. Ezzalzouli tanpa ragu melepaskan tendangan kaki kiri yang melengkung indah ke pojok gawang Chelsea, tak mampu dijangkau oleh kiper Filip Jorgensen. Gol ini membakar semangat para pemain Betis dan membuat publik tuan rumah bergemuruh.

Setelah gol tersebut, Betis semakin percaya diri. Pada menit ke-12, Marc Bartra hampir menggandakan keunggulan Betis melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Namun, Jorgensen tampil sigap dan berhasil menepis bola dengan susah payah, menyelamatkan Chelsea dari kebobolan gol kedua. Serangan Betis terus berlanjut, dan pada menit ke-20, Johny Cardoso mendapat peluang emas di dalam kotak penalti. Sayang, tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

Chelsea tampak kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. Pressing ketat yang diterapkan oleh para pemain Betis membuat lini tengah The Blues, yang digawangi oleh Caicedo dan Fernandez, kesulitan mengalirkan bola ke lini depan. Madueke, Palmer, Neto, dan Jackson, para penyerang Chelsea, pun tampak frustrasi karena minimnya suplai bola yang berkualitas.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Chelsea mencoba meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol penyeimbang. Namun, solidnya pertahanan Betis yang dikomandoi oleh Gabaly dan Natan membuat serangan-serangan Chelsea selalu kandas. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor 1-0 untuk keunggulan Real Betis tetap bertahan.

Susunan Pemain

• Real Betis: Adrian; Gabaly, Natan, Bartra, Rodriguez; Cardoso, Fornals, Antony; Isco, Ezzalzouli, Bakambu.
• Chelsea: Jorgensen; Gusto, Chalobah, Badiashile, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Madueke, Palmer, Neto; Jackson.

Babak pertama menjadi milik Real Betis. Mampukah Chelsea membalikkan keadaan di babak kedua, atau justru Betis yang akan semakin memperlebar keunggulan dan mengamankan trofi Conference League?