Job Fair di Bekasi Ricuh, Belasan Pencari Kerja Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Berdesakan
Sebuah insiden mewarnai pelaksanaan job fair yang diselenggarakan di Gedung Convention Center President University, Jababeka, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (27/05/2025). Belasan pencari kerja dilaporkan pingsan dan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat akibat berdesakan saat berusaha memasuki area pameran.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, menjelaskan bahwa seluruh peserta yang sempat mendapatkan perawatan medis di IGD telah diperbolehkan pulang dan tidak ada yang perlu dirawat inap. "Semuanya sudah pulang setelah mendapatkan penanganan di IGD. Tidak ada yang sampai dirawat," ujarnya.
Kericuhan ini diduga kuat dipicu oleh antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap kesempatan kerja yang ditawarkan. Nur Hidayah mengakui bahwa jumlah peserta yang hadir jauh melebihi perkiraan awal. Tidak hanya berasal dari Kabupaten Bekasi, para pencari kerja juga datang dari berbagai wilayah lain seperti Kota Bekasi, Jakarta, dan Karawang.
"Jumlah kehadiran memang di luar prediksi kami," ungkapnya.
Melihat kejadian ini, Disnaker Kabupaten Bekasi tengah mempertimbangkan untuk menyelenggarakan bursa lowongan kerja secara daring di masa mendatang. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kerumunan dan insiden serupa.
"Kemungkinan ke arah sana (daring). Ini sedang dalam tahap evaluasi," imbuh Nur Hidayah.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan kerumunan massa pencari kerja memadati lokasi job fair. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memegang selembar kertas berisi kode QR untuk pendaftaran, yang kemudian memicu aksi saling dorong dan kericuhan di antara para pencari kerja.
Diketahui, job fair tersebut menawarkan 2.517 lowongan pekerjaan dari 64 perusahaan. Namun, jumlah pencari kerja yang hadir mencapai lebih dari 25.000 orang, menunjukkan tingginya kebutuhan dan minat masyarakat terhadap lapangan pekerjaan.
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi sorotan dalam kejadian ini:
- Antusiasme Tinggi: Jumlah pencari kerja yang hadir jauh melebihi ekspektasi, menunjukkan tingginya kebutuhan akan lapangan pekerjaan.
- Kericuhan: Aksi saling dorong dan kericuhan terjadi akibat berebut akses pendaftaran.
- Korban: Belasan pencari kerja pingsan dan harus mendapatkan perawatan medis.
- Evaluasi: Disnaker Kabupaten Bekasi mempertimbangkan untuk menyelenggarakan job fair secara daring di masa mendatang.