KAI Tawarkan Tiket Kereta Api Ekonomi Mudik Lebaran 2025 Mulai Rp 10.000, Didukung Modernisasi Armada

KAI Siapkan Tiket Kereta Api Ekonomi Terjangkau untuk Mudik Lebaran 2025

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan program tiket kereta api ekonomi dengan harga terjangkau untuk periode mudik Lebaran 2025. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan ekonomis bagi masyarakat. Program ini menawarkan tarif mulai dari Rp 10.000 untuk perjalanan antar kota jarak jauh, sebuah langkah signifikan untuk meringankan beban pemudik. KAI menekankan bahwa upaya ini tidak hanya berfokus pada penawaran harga kompetitif, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan.

Peningkatan Layanan dan Modernisasi Armada Mendukung Program Tiket Murah

Didiek Hartantyo menjelaskan bahwa komitmen KAI terhadap peningkatan layanan terwujud dalam berbagai upaya, termasuk renovasi dan modernisasi fasilitas stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk di dalam kereta, perbaikan fasilitas kereta makan, dan peningkatan kebersihan toilet. Sebagai bagian dari strategi ini, KAI telah dan akan terus menghadirkan Kereta Ekonomi New Generation dengan desain modern, dilengkapi kursi ergonomis, jendela yang lebih besar, sistem pendingin udara yang lebih optimal, dan sistem keamanan yang lebih canggih. Program pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation secara bertahap, termasuk untuk kelas ekonomi, menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas armada secara signifikan. Selain itu, melalui Balai Yasa Manggarai, KAI menargetkan memodifikasi 52 kereta New Generation dan empat kereta kompartemen pada tahun 2025.

Rincian Harga Tiket Kereta Api Ekonomi Antar Kota Jarak Jauh

Berikut daftar harga tiket kereta api ekonomi antar kota jarak jauh untuk periode Lebaran 2025 di Pulau Jawa dan Sumatera. Perlu diingat bahwa harga yang tertera merupakan rentang harga terendah dan tertinggi, yang bergantung pada jarak tempuh perjalanan:

  • KA Kahuripan (Blitar – Kiaracondong pergi pulang (pp)): Rp 80.000-Rp 84.000
  • KA Bengawan (Purwosari – Pasarsenen pp): Rp 70.000-Rp 74.000
  • KA Sri Tanjung (Lempuyangan – Surabaya Gubeng – Ketapang pp): Rp 88.000-Rp 94.000
  • KA Airlangga (Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp): Rp 49.000-Rp 104.000
  • KA Serayu (Purwokerto – Kroya – Pasarsenen pp): Rp 63.000-Rp 67.000
  • KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo – Kiaracondong pp): Rp 58.000-Rp 62.000
  • KA Tawang Alun (Ketapang – Malang Kota Lama pp): Rp 58.000-Rp 62.000
  • KA Bukit Serelo (Kertapati – Lubuklinggau pp): Rp 29.000-Rp 32.000
  • KA Rajabasa (Kertapati – Tanjungkarang pp): Rp 29.000-Rp 32.000
  • KA Putri Deli (Tanjungbalai – Medan pp): Rp 24.000-Rp 27.000
  • KA Probowangi (Ketapang – Surabaya Gubeng pp): Rp 29.000-Rp 56.000
  • KA Kuala Stabas (Baturaja – Tanjungkarang pp): Rp 10.000-Rp 30.000
  • KA Cikuray (Garut – Pasarsenen pp): Rp 15.000-Rp 45.000

KAI Siap Layani Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2025

PT KAI telah menyiapkan 3.464 unit angkutan untuk memenuhi kebutuhan transportasi selama periode mudik Lebaran 2025. Pihak KAI memprediksi puncak arus mudik akan terjadi H-3 Lebaran 2025, dengan persiapan yang matang, KAI berupaya memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan bagi seluruh pemudik.