YIA Bersolek Menyambut Kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Pengamanan Berlapis Diterapkan
Yogyakarta International Airport (YIA) Siap Terima Kunjungan Kenegaraan Presiden Prancis
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan kesiapsiagaan menyambut kedatangan Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, yang dijadwalkan tiba pada hari Kamis, 29 Mei 2025. Kedatangan tamu negara dengan protokoler VVIP ini menuntut persiapan matang di berbagai lini, baik di area darat maupun udara.
Koordinasi intensif dilakukan antara otoritas bandara dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk memastikan keamanan dan kelancaran kunjungan. Sterilisasi area menjadi prioritas utama. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia (API), Ruly Artha, menyatakan bahwa pengamanan di dalam kawasan YIA sepenuhnya menjadi tanggung jawab Paspampres. Sementara itu, API bertanggung jawab atas kesiapan infrastruktur dan fasilitas bandara untuk menyambut kedatangan delegasi Prancis.
"Kolaborasi berjalan sangat baik, komunikasi pun lancar. Kami telah menyiapkan ruang VVIP dan area holding," ungkap Ruly dalam keterangan video yang disampaikan kepada awak media pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Pengamanan Udara dan Darat Ditingkatkan
Guna mendukung mobilitas Presiden Macron selama berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah, TNI Angkatan Udara (AU) menyiagakan tujuh unit helikopter di YIA. Helikopter-helikopter ini disiapkan untuk mengantar Presiden Macron menuju lokasi-lokasi kunjungan penting, termasuk Akademi Militer (Akmil) di Magelang dan Candi Borobudur yang merupakan warisan budaya dunia.
Sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan hangat, YIA dihiasi dengan umbul-umbul bendera Merah Putih dan bendera Tricolore Prancis di sepanjang jalur kedatangan dan keberangkatan. Informasi mengenai kedatangan Presiden Macron juga disiarkan melalui videotron dan televisi internal bandara.
Ruly menambahkan bahwa seluruh maskapai penerbangan telah diinformasikan mengenai jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat VVIP. Pengaturan slot time penerbangan dilakukan untuk meminimalisir potensi gangguan operasional bandara selama kedatangan dan keberangkatan Presiden Prancis.
"Pengaturan slot time ini hanya terkait dengan pesawat VVIP. Pihak maskapai telah melakukan penyesuaian yang diperlukan," jelas Ruly.
Di sisi pengamanan darat, Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo mengerahkan 200 personel untuk mengamankan jalur-jalur yang berpotensi dilalui oleh rombongan Presiden Macron. Meskipun direncanakan perjalanan menuju Magelang akan menggunakan helikopter, pengamanan jalur darat tetap disiapkan dengan sistem buka tutup lalu lintas.
"Pengamanan disiapkan di sepanjang jalan, terutama di titik-titik yang berpotensi dilewati oleh rombongan," ujar Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko.
Menurut jadwal, Presiden Macron akan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 09.05 WIB dan diperkirakan tiba di YIA sekitar pukul 10.35 WIB. Perjalanan menuju Magelang dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, Presiden Macron akan kembali ke YIA untuk melanjutkan perjalanan ke Singapura pada pukul 16.30 WIB.
Kunjungan singkat Presiden Macron ke Indonesia ini merupakan bagian dari agenda bilateral di kawasan Asia Tenggara. Kunjungan ini menyoroti komitmen terhadap hubungan bilateral yang kuat, serta ketertarikan terhadap warisan budaya dan institusi militer Indonesia.