Kemacetan lalu lintas yang signifikan melanda ruas jalan utama di Jakarta Selatan pada hari Rabu, 28 Mei 2015, menyebabkan gangguan bagi para pengendara dan masyarakat umum. Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto menjadi titik-titik kemacetan terparah, menciptakan situasi yang menantang bagi mobilitas di ibu kota.

Sejak sore hari, kepadatan kendaraan mulai meningkat di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, baik arah menuju Bundaran Senayan maupun sebaliknya. Kendaraan roda empat dan roda dua terjebak dalam antrean panjang, bergerak perlahan dengan kecepatan rendah. Situasi ini diperparah dengan suara klakson yang berulang kali dibunyikan oleh pengendara yang frustrasi.

Pada saat kemacetan mencapai puncaknya, iring-iringan kendaraan yang membawa Presiden Prancis, Emmanuel Macron, melintas di Jalan Jenderal Sudirman. Petugas kepolisian dengan sigap berupaya mengatur lalu lintas untuk memastikan rombongan presiden dapat melintas dengan lancar di tengah kepadatan kendaraan.

Kemacetan juga meluas ke Jalan Gatot Subroto, mencapai simpang Kuningan. Pantauan dari aplikasi Google Maps menunjukkan bahwa kemacetan telah terjadi sejak pukul 16.15 WIB, membentang dari Bundaran HI hingga Bundaran Senayan di Jalan Jenderal Sudirman. Untuk mengatasi kemacetan, petugas kepolisian melakukan penutupan di Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman melalui kolong simpang Susun Semanggi pada pukul 16.17 WIB. Pengendara roda empat dialihkan untuk lurus ke arah Slipi, sementara sepeda motor masih diizinkan melintas.

Berikut adalah poin-poin penting terkait kemacetan parah yang terjadi:

• Kemacetan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
• Kemacetan terjadi sejak sore hari.
• Kemacetan terjadi di kedua arah Jalan Jenderal Sudirman.
• Iring-iringan Presiden Prancis Emmanuel Macron melintas saat kemacetan terjadi.
• Petugas kepolisian melakukan penutupan jalan untuk mengatasi kemacetan.