Tragedi di Kafe Duren Sawit: Pekerja Renovasi Tewas Jatuh dari Lantai Tiga
Tragedi di Kafe Duren Sawit: Pekerja Renovasi Tewas Jatuh dari Lantai Tiga
Seorang pria, AR, ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai tiga sebuah kafe di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian tragis ini terjadi saat korban tengah melakukan perbaikan terhadap kaca kafe yang mengalami kerusakan. Informasi yang dihimpun dari Kepolisian Sektor Duren Sawit dan keterangan resmi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, mengungkap kronologi peristiwa nahas tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, AR datang ke kafe bersama istrinya untuk melakukan survei dan pengukuran kaca yang pecah. Istri korban, yang bertindak sebagai saksi utama, menjelaskan bahwa suaminya mendekati jendela yang mengalami kerusakan di lantai tiga. Sementara itu, sang istri menunggu di tengah ruangan. Tiba-tiba, saksi mendengar suara keras seperti benda jatuh dan teriakan. Segera setelah itu, saksi dan saksi lainnya bergegas menuju sumber suara dan menemukan AR tergeletak di lantai dasar dengan kondisi mengenaskan. Korban mengalami luka serius di kepala bagian belakang, disertai pendarahan dari hidung dan mulut. Tim medis yang tiba di lokasi menyatakan AR telah meninggal dunia.
Kejadian ini langsung ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Proses evakuasi jenazah AR telah dilakukan, dan penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan oleh Polsek Duren Sawit untuk memastikan penyebab pasti jatuhnya korban. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri korban dan saksi-saksi lainnya yang berada di lokasi kejadian. Penyidik akan menyelidiki apakah terdapat unsur kelalaian atau faktor-faktor lain yang menyebabkan kecelakaan kerja ini. Hingga saat ini, belum ada kesimpulan resmi mengenai penyebab pasti jatuhnya korban, apakah murni kecelakaan kerja atau ada faktor lain yang terlibat.
Proses investigasi yang sedang berjalan akan fokus pada beberapa aspek penting. Penyidik akan memeriksa secara detail kondisi bangunan kafe, khususnya area jendela di lantai tiga tempat korban jatuh. Mereka akan menilai apakah ada faktor keamanan yang kurang memadai, seperti kurangnya pengaman atau kondisi konstruksi yang rapuh. Selain itu, akan diteliti pula apakah AR telah menggunakan alat pengaman kerja yang sesuai standar keselamatan. Hasil penyelidikan ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah hukum selanjutnya dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kasus ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya keselamatan kerja di semua tempat usaha dan perlunya kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja yang telah ditetapkan.
Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan kerja dan mematuhi prosedur keselamatan yang berlaku, terutama saat bekerja di ketinggian. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar senantiasa mengutamakan keselamatan dalam bekerja guna mencegah terjadinya insiden serupa di kemudian hari. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini akan diinformasikan setelah penyelidikan selesai dilakukan secara tuntas oleh pihak berwajib.