Dian Siswarini Nakhodai Telkom: Era Baru Kepemimpinan Perempuan di Industri Telekomunikasi
PT Telkom Indonesia (Persero) kini memiliki nahkoda baru. Dian Siswarini, seorang tokoh yang malang melintang di dunia telekomunikasi, secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut), menggantikan Ririek Adriansyah. Penunjukan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Jakarta, Selasa (27/5/2025), menandai babak baru bagi perusahaan plat merah tersebut. Kehadiran Dian Siswarini bukan hanya sekadar pergantian pucuk pimpinan, tetapi juga representasi penting bagi kepemimpinan perempuan di industri yang didominasi laki-laki. Dian menjadi salah satu perempuan pertama yang menduduki posisi tertinggi di Telkom, membuka jalan bagi representasi yang lebih inklusif di masa depan.
Sebelum memegang tampuk kepemimpinan di Telkom, Dian Siswarini dikenal luas sebagai CEO XL Axiata, sebuah perusahaan telekomunikasi besar lainnya di Indonesia. Ia memimpin XL Axiata selama hampir satu dekade, sejak April 2015. Kiprahnya di XL Axiata diwarnai dengan berbagai inovasi dan pertumbuhan bisnis digital yang signifikan. Dian mengundurkan diri dari XL Axiata pada tahun 2024 dan secara resmi meninggalkan perusahaan pada Maret 2025, dengan alasan pribadi. Pengalaman yang luas di XL Axiata menjadi modal berharga bagi Dian untuk memimpin Telkom dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Jejak Karir yang Gemilang
Dian Siswarini lahir di Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 5 Mei 1968. Latar belakang pendidikannya yang kuat di bidang teknik elektro menjadi fondasi penting bagi karirnya di industri telekomunikasi. Dian adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu perguruan tinggi teknik terbaik di Indonesia. Ia menyelesaikan program Sarjana Teknik Elektro pada tahun 1991. Ilmu yang diperoleh di ITB membekalinya dengan pemahaman mendalam tentang teknologi dan rekayasa sistem, yang sangat relevan dengan dinamika industri telekomunikasi.
Untuk mengasah kemampuan kepemimpinannya, Dian mengikuti program manajemen eksekutif di Harvard Business School pada tahun 2013. Pendidikan di Harvard Business School memperkuat kompetensinya dalam mengelola organisasi berskala besar dan kompleks, terutama dalam menghadapi era transformasi digital yang terus berkembang.
Perjalanan karir Dian Siswarini di industri telekomunikasi dimulai di PT XL Axiata Tbk pada tahun 2005. Ia menduduki posisi Senior Vice President Network Planning & Development, yang menunjukkan keahliannya dalam membangun dan mengembangkan infrastruktur jaringan komunikasi. Pada tahun 2007, ia dipromosikan menjadi Director/Chief Network Service Officer, memimpin tim dalam pengelolaan dan pengembangan layanan jaringan selama lebih dari empat tahun. Selanjutnya, Dian memperluas cakupan tanggung jawabnya dengan menjabat sebagai Director/Chief Digital Service Officer dari Januari 2011 hingga awal 2014. Di posisi ini, ia berperan penting dalam mempercepat transformasi digital XL Axiata dan mengintegrasikan layanan digital yang inovatif.
Kiprah Dian Siswarini diakui di tingkat regional ketika ia dipercaya menjadi Group Chief of Marketing & Operation Officer di Axiata Group pada pertengahan 2014. Dalam waktu singkat, ia menunjukkan kemampuan strategisnya di bidang pemasaran dan operasional untuk seluruh anak perusahaan Axiata, termasuk yang berada di luar Indonesia. Pada Januari 2015, Dian kembali ke XL Axiata sebagai Deputy Chief Executive Officer, sebelum akhirnya diangkat menjadi President Director & CEO hanya tiga bulan kemudian. Selama hampir satu dekade memimpin XL Axiata, Dian dikenal sebagai sosok visioner yang mendorong pertumbuhan bisnis digital, memperkuat jaringan layanan, dan menjaga daya saing perusahaan di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Selain aktif di dunia korporasi, Dian Siswarini juga memiliki perhatian besar terhadap isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Ia menjabat sebagai Co-Chair W20 Indonesia 2022, bagian dari forum global Women 20 (W20) dalam rangkaian presidensi G20 Indonesia. Peran ini menunjukkan komitmennya untuk mendorong partisipasi perempuan di ruang-ruang strategis, termasuk di industri teknologi.
Dengan pengalaman yang luas dan mendalam di berbagai lini operasional dan strategis perusahaan, Dian Siswarini menjadi salah satu pemimpin perempuan paling berpengaruh di industri telekomunikasi Indonesia. Pengalaman inilah yang membawanya dipercaya untuk memimpin Telkom Indonesia sebagai Direktur Utama pada Mei 2025. Kehadirannya diharapkan membawa angin segar bagi transformasi digital Telkom dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia.