Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membahas peningkatan kerja sama bilateral, khususnya di bidang pertahanan. Pertemuan ini menjadi sorotan utama dalam lawatan Macron ke Asia Tenggara, yang bertujuan memperkuat hubungan regional di tengah dinamika geopolitik yang terus berubah.

Kunjungan Macron, yang didampingi Ibu Negara Brigitte Macron, dimulai dengan upacara penyambutan resmi di Istana Merdeka, Jakarta. Kedua pemimpin kemudian melanjutkan dengan pertemuan bilateral yang membahas berbagai isu strategis, termasuk peningkatan modernisasi alutsista dan kapasitas industri pertahanan dalam negeri Indonesia.

Fokus Kerja Sama Pertahanan

Indonesia saat ini tengah berupaya memodernisasi sistem pertahanannya. Pembicaraan dengan Prancis mencakup potensi kerja sama dalam pengadaan teknologi pertahanan canggih dan transfer pengetahuan. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian adalah:

• Potensi Pembelian Alutsista: Indonesia mempertimbangkan berbagai opsi untuk memperkuat armada militernya, termasuk potensi pembelian pesawat tempur dan sistem pertahanan lainnya dari berbagai negara.
• Pengembangan Industri Pertahanan Lokal: Indonesia berambisi untuk mengembangkan industri pertahanan yang mandiri. Kerja sama dengan negara-negara maju seperti Prancis dapat membantu mempercepat transfer teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.

Dinamika Pengadaan Alutsista Indonesia

Di tengah upaya modernisasi pertahanan, Indonesia juga dikabarkan tengah menjajaki pengadaan alutsista dari berbagai negara, termasuk China dan Rusia. Laporan dari Alert-5 menyebutkan bahwa Indonesia mungkin akan mengumumkan rencana pembelian 42 pesawat tempur J-10 bekas dari China, serta melanjutkan negosiasi untuk mendapatkan pesawat tempur Su-35 Rusia.

Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa pengumuman resmi terkait pengadaan alutsista ini mungkin akan dilakukan pada Indo Defence Expo and Forum yang akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan Juni mendatang.

Isu Lainnya dalam Dunia Internasional

Selain berita mengenai kunjungan Macron ke Indonesia, terdapat beberapa berita internasional lainnya yang menjadi perhatian:

• Insiden di Parade Liverpool: Seorang pria ditangkap setelah menabrak kerumunan penggemar Liverpool Football Club yang tengah merayakan kemenangan tim mereka. Polisi masih menyelidiki motif pelaku dan dugaan penggunaan narkoba.
• Insiden di Pusat Bantuan Gaza: Militer Israel melepaskan tembakan peringatan di luar pusat bantuan di Gaza untuk mengendalikan kerumunan warga Palestina yang berebut makanan. PBB menyebut insiden ini "memilukan".
• Raja Charles Membuka Parlemen Kanada: Raja Charles III menjadi raja Inggris pertama yang membuka parlemen Kanada dalam hampir 70 tahun, memberikan pidato yang menekankan pentingnya persatuan dan kedaulatan negara tersebut.

Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia dan pertemuannya dengan Prabowo Subianto menjadi sinyal kuat akan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan keamanan regional.