Kekalahan Perdana Persija di Kandang: Rizky Ridho Meminta Maaf kepada The Jakmania

Kekalahan Perdana Persija di Kandang: Rizky Ridho Meminta Maaf kepada The Jakmania

Kekalahan memilukan dialami Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu, 9 Maret 2025. Tim Macan Kemayoran takluk 1-3 dari tamunya, Arema FC, menorehkan kekalahan kandang pertama mereka di Liga 1 2024/2025. Kapten tim, Rizky Ridho, langsung menyampaikan permohonan maaf kepada pendukung setia Persija, The Jakmania, atas hasil pertandingan yang mengecewakan tersebut. Kejadian ini menandai berakhirnya rekor tak terkalahkan Persija di kandang sendiri.

Pertandingan yang berlangsung sengit sejak menit awal diwarnai dengan dua kartu merah yang diterima pemain Persija, Maciej Gajos dan Gustavo Almeida, dalam rentang waktu yang cukup singkat, yakni menit ke-22 hingga 35. Kondisi ini memaksa Persija bermain dengan sembilan pemain selama lebih dari setengah pertandingan. Meskipun dalam keadaan tertekan dan menghadapi gempuran bertubi-tubi dari Arema FC, semangat juang Persija tetap menyala. Pada menit ke-62, Rizky Ridho berhasil memecah kebuntuan dan membawa Persija unggul 1-0. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan sebentar.

Arema FC kemudian membalikkan keadaan dengan tiga gol cepat yang tercipta antara menit ke-65 hingga 73. Tiga gol tersebut dicetak oleh Pablo Oliviera, Dalberto, dan satu gol bunuh diri yang dilakukan oleh Muhammad Ferarri. Kehilangan konsentrasi menjadi faktor utama penyebab Persija harus menelan pil pahit kekalahan di hadapan pendukungnya sendiri. Rizky Ridho mengakui bahwa timnya kurang mampu mempertahankan momentum dan fokus di lapangan setelah unggul.

"Kami semua ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang," ungkap Rizky Ridho dalam konferensi pers pasca-pertandingan. "Dari awal kami juga mengincar tiga poin. Kami tidak menyangka pertandingan akan berjalan seperti ini. Penyesalan terbesar adalah dua kartu merah yang diterima Gajos dan Gustavo. Kejadian itu memaksa kami berjuang keras dengan kekurangan pemain. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk setidaknya mendapatkan hasil imbang, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan."

Ia melanjutkan, "Ini karena tidak mungkin kami menang soalnya Arema FC pasti sangat mudah sekali mengalahkan kami jika kami bermain dengan sepuluh pemain. Meskipun begitu, kami mencoba berjuang sampai akhir. Hari ini kami kalah perdana di kandang, dan saya mewakili teman-teman memohon maaf atas hasil ini. Kami akan bangkit dan menatap pertandingan selanjutnya dengan tekad yang lebih kuat." Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi penting bagi Persija Jakarta untuk memperbaiki strategi dan mentalitas tim menjelang pertandingan-pertandingan selanjutnya di Liga 1 2024/2025.

  • Kondisi Persija bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-35.
  • Kehilangan konsentrasi setelah mencetak gol menjadi faktor kekalahan Persija.
  • Rizky Ridho meminta maaf kepada The Jakmania atas kekalahan timnya.