Era transportasi berkelanjutan semakin nyata dengan peluncuran layanan bus listrik antar kota antar provinsi (AKAP) oleh PO Sumber Alam. Bekerja sama dengan Kalista, bagian dari Indika Energy Group, perusahaan otobus (PO) yang berbasis di Purworejo ini membuka rute Bekasi-Yogyakarta (PP) menggunakan armada bus listrik yang ramah lingkungan. Inisiatif ini menandai langkah maju dalam upaya mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi darat.

Sejak Senin, 26 Mei 2025, masyarakat sudah dapat menikmati perjalanan bebas emisi dari Yogyakarta menuju Bekasi, diikuti dengan rute sebaliknya dari Bekasi ke Yogyakarta yang dimulai pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @sumberalam.id, yang menampilkan antusiasme perusahaan dalam menghadirkan alternatif transportasi yang lebih berkelanjutan.

Dengan tarif yang terjangkau, yaitu Rp 170.000, penumpang dapat menikmati perjalanan dengan bus maxi yang dilengkapi 40 kursi yang didesain untuk kenyamanan. Fasilitas pendingin udara (AC) juga tersedia untuk memastikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Namun, perlu diperhatikan bahwa bus ini belum dilengkapi dengan toilet. Rute yang ditempuh adalah jalur selatan, menawarkan pemandangan yang indah sepanjang perjalanan.

PO Sumber Alam menekankan bahwa peluncuran bus listrik ini bukan hanya tentang kenyamanan dan ketepatan waktu, tetapi juga tentang kepedulian terhadap masa depan bumi. Dalam unggahannya, perusahaan menyampaikan komitmennya untuk menghadirkan transportasi yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan ketepatan waktu.

Tiket bus listrik ini dapat diperoleh dengan mudah melalui berbagai platform, termasuk Aplikasi Sumber Alam Ekspres, website resmi sumberalam.co.id, agen resmi, dan Online Travel Agent (OTA).

Dari segi desain eksterior, bus ini memadukan warna putih, hitam, biru, dan hijau. Terdapat tulisan "100% electric vehicle" di bagian kaca depan dan gambar colokan kabel di bagian bodi samping sebagai penanda identitas kendaraan listrik. Logo Kalista juga terpampang di bagian bodi samping, menegaskan peran perusahaan sebagai penyedia solusi fleets-as-a-service (FaaS) yang memfasilitasi transisi bisnis menuju kendaraan listrik (EV) melalui ekosistem EV yang komprehensif.

Peluncuran layanan bus listrik ini diharapkan dapat mendorong adopsi transportasi berkelanjutan di Indonesia dan memberikan kontribusi positif terhadap upaya global dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.