Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, memberikan tanggapan terkait kabar yang menyebutkan bahwa Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio, batal bergabung dengan Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Anindya mengaku belum memiliki informasi mendalam mengenai alasan Ray Dalio mengurungkan niatnya untuk menjadi bagian dari Dewan Penasihat Danantara. Pengumuman bergabungnya Ray Dalio ke Danantara sempat disampaikan pada Senin, 24 Maret 2025 lalu. "Saya tidak bisa berkomentar banyak karena belum mengetahui detailnya," ungkap Anindya saat ditemui di JCC, Jakarta, pada Rabu, 28 Mei 2025.

Meski demikian, Anindya berpendapat bahwa batalnya miliarder dan investor kawakan asal Amerika Serikat tersebut tidak akan mempengaruhi kepercayaan investor terhadap Sovereign Wealth Fund (SWF) Danantara. "Tidak masalah, itu hal yang biasa saja. Yang terpenting bagi Danantara adalah kualitas pengurusnya, bukan hanya penasihatnya," tegasnya.

Kabar mengenai Ray Dalio yang tidak jadi bergabung dengan Danantara pertama kali diberitakan oleh Bloomberg pada Rabu, 28 Mei 2025. Bloomberg melaporkan bahwa Ray Dalio memilih untuk tidak bergabung sebagai Dewan Penasihat Danantara, meskipun sebelumnya santer diberitakan akan mengisi posisi tersebut. Sayangnya, alasan di balik keputusan Ray Dalio ini belum diungkapkan secara jelas. Juru bicara Ray Dalio sendiri menolak untuk memberikan komentar terkait hal ini.

Juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, juga enggan memberikan komentar mengenai status dan peran Dalio di Danantara. Dalam wawancara melalui surat elektronik, Kania menyatakan bahwa Danantara saat ini sedang fokus untuk menyelesaikan program dan menyempurnakan rencana bisnisnya.

Saat ini, terdapat empat nama yang tercatat sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara, yaitu:

• Helman Sitohan
• Jeffrey Sachs
• Chapman Taylor
• Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra

Ke depan, Danantara terus berupaya untuk menarik investor dan membuktikan diri sebagai pengelola investasi yang kredibel dan profesional, terlepas dari perubahan yang terjadi dalam jajaran penasihatnya. Fokus utama Danantara adalah pada pengembangan program dan penyempurnaan rencana bisnis untuk mencapai tujuan investasi yang telah ditetapkan.