Mayjen Edwin Adrian Sumantha Pimpin Paspampres: Transformasi Kepemimpinan di Era Prabowo
Mutasi besar-besaran di tubuh TNI kembali terjadi, menandai perubahan signifikan dalam struktur kepemimpinan. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerbitkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 pada 27 Mei 2025, yang memuat daftar 117 perwira tinggi (pati) yang mengalami mutasi dan rotasi. Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi, langkah ini bukan sekadar urusan administratif, melainkan bagian dari strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas tugas dan memastikan kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berkembang, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dari total 117 pati yang terkena mutasi, 47 berasal dari TNI Angkatan Darat, 30 dari TNI Angkatan Laut, dan 40 dari TNI Angkatan Udara. Salah satu perubahan penting adalah pergantian Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Mayjen Achiruddin, yang menjabat sejak 29 November 2023 pada era Presiden Joko Widodo, kini mengemban amanah baru sebagai Pangdam IV/Diponegoro.
Posisi yang ditinggalkan Mayjen Achiruddin kini diisi oleh Mayjen Edwin Adrian Sumantha. Sebelum penunjukan ini, Mayjen Edwin menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Danseskoad). Penunjukan ini menandai babak baru dalam karier Mayjen Edwin, yang kini bertanggung jawab atas keamanan presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan wakil presiden terpilih.
Profil Mayjen Edwin Adrian Sumantha
Mayjen Edwin Adrian Sumantha lahir di Jakarta pada 23 Oktober 1975. Ia adalah lulusan Akademi Militer yang dilantik menjadi Perwira TNI Angkatan Darat pada tahun 1997. Perjalanan karier militernya dimulai di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), di mana ia bertugas di Grup-4 Kopassus dari tahun 1998 hingga 2011. Setelah itu, ia melanjutkan pengabdian di Makopassus sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus hingga November 2012.
Pada Juli 2014, Edwin dipercaya mengemban amanah sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0501 Jakarta Pusat. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang dinamika keamanan dan sosial di ibu kota. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya.
Salah satu tonggak penting dalam kariernya adalah ketika ia ditunjuk sebagai Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla pada tahun 2018. Penugasan ini memberikan pengalaman berharga dalam protokoler kenegaraan dan koordinasi dengan berbagai pihak. Sebelum menduduki jabatan sebagai Danpaspampres, Mayjen Edwin Adrian Sumantha menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Danseskoad) sejak 31 Oktober 2024.