Ancelotti Ungkap Pengalaman Melatih Pemain Brasil: Satu Sosok Paling Menantang
Carlo Ancelotti, pelatih kawakan yang akan menukangi Tim Nasional Brasil mulai tahun 2025, berbagi pandangannya mengenai pengalamannya melatih para pemain asal Negeri Samba. Dalam wawancaranya, ia menyinggung tentang satu pemain Brasil yang paling menantang untuk diatur.
Pria Italia berusia 65 tahun ini secara resmi diperkenalkan sebagai arsitek baru Selecao pada 27 Mei 2025. Penunjukan ini menandai pengalaman pertamanya melatih tim nasional sepanjang karier kepelatihannya yang gemilang. Ancelotti diharapkan dapat membawa Brasil meraih gelar juara Piala Dunia 2026 mendatang.
Reputasi Ancelotti sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia memang tak perlu diragukan lagi. Kesuksesannya bersama Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti kualitasnya. Hal inilah yang menarik minat Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk mengamankan jasanya.
Selain prestasi yang mentereng, Ancelotti juga memiliki pengalaman yang kaya dalam menangani pemain-pemain Brasil. Sejak masih berkarier di level klub, ia telah bekerja sama dengan banyak talenta-talenta berbakat dari Brasil. Di AC Milan, ia pernah melatih pemain-pemain legendaris seperti:
- Cafu
- Ronaldo Nazario
- Ricardo Kaka
Sementara itu, di Real Madrid, ia turut mengembangkan potensi pemain-pemain muda seperti:
- Rodrygo
- Vinicius Junior
Meskipun pemain-pemain Brasil seringkali memiliki stereotip sebagai pemain yang urakan dan gemar berpesta di luar lapangan, Ancelotti mengaku tidak pernah memiliki masalah yang berarti dengan hal tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa ada satu pemain Brasil yang paling sulit diatur, namun ia enggan mengungkapkan identitas pemain tersebut.
"Pemain Brasil memiliki tingkat teknik yang lebih tinggi daripada pemain lain. Mereka mampu mengendalikan diri dengan baik dan memiliki kepribadian yang cukup tenang dan rendah hati," ujar Ancelotti, seperti dikutip dari Marca.
"Saya telah melatih 34 pemain [asal Brasil], dan jika saya memikirkan apakah saya pernah memiliki masalah dengan salah satu dari mereka, saya rasa tidak. Mungkin dengan satu pemain, tetapi saya tidak akan memberi tahu Anda," tambahnya, menyiratkan adanya satu sosok pemain Brasil yang paling berkesan baginya dalam hal tantangan kedisiplinan.