Korban Luka Ledakan SPBU Gedongtengen Yogyakarta Telah Dipulangkan
Ledakan yang terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Letjen Suprapto, Pringgokusuman, Yogyakarta, pada Selasa (27/5/2025) lalu, menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka. Kini, seluruh korban yang sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Gedongtengen telah diperkenankan pulang.
Kepala Puskesmas Gedongtengen, Tri Kusumo Bawono, mengonfirmasi bahwa delapan pasien yang sempat ditangani di puskesmas tersebut telah dipulangkan. “Seluruh pasien yang dirawat di Puskesmas Gedongtengen sudah dipulangkan. Beberapa bahkan kami antar langsung karena puskesmas kami tidak memiliki fasilitas rawat inap,” ujarnya pada hari Rabu (28/5/2025).
Menurut Tri, para korban mengalami berbagai jenis luka, mulai dari luka bakar, luka lecet, hingga luka robek. Pasien dengan luka bakar yang lebih serius telah dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta untuk penanganan lebih lanjut.
Tri menambahkan bahwa beberapa pasien dengan luka robek masih memerlukan kontrol rutin untuk perawatan jahitan. “Pasien yang menjalani penjahitan luka perlu kontrol untuk membuka jahitan. Sementara pasien dengan luka lecet dan luka bakar ringan tidak memerlukan kontrol lanjutan,” jelasnya.
Menanggapi pertanyaan mengenai biaya perawatan, Tri menjelaskan bahwa sebagian biaya ditanggung oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, sementara sebagian lainnya menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. “Prioritas utama kami adalah memberikan pertolongan terlebih dahulu. Sebagian pasien menggunakan BPJS Kesehatan, dan bagi warga Kota Yogyakarta, biaya perawatan ditanggung oleh Pemerintah Kota,” pungkasnya.
Sebelumnya, Petugas Public Safety Center (PSC) 119 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Krismatriantoko, melaporkan bahwa selain korban yang dirujuk ke rumah sakit dan puskesmas, satu orang korban juga ditangani di lokasi kejadian.