Real Betis bersiap menghadapi Chelsea dalam partai puncak UEFA Conference League, sebuah laga yang menyimpan ambisi besar bagi winger mereka, Antony. Pertandingan yang akan dihelat di Wroclaw Stadium, Polandia, pada Kamis (29/5/2025) dini hari WIB ini, bukan hanya sekadar perebutan trofi, tetapi juga panggung pembuktian bagi pemain asal Brasil tersebut.

Antony, yang bergabung dengan Betis pada bursa transfer Januari lalu dengan status pinjaman dari Manchester United, datang dengan membawa harapan baru setelah periode sulit di Old Trafford. Transfernya ke United pada musim panas 2022 dengan nilai fantastis 87 juta poundsterling nyatanya tidak berjalan sesuai harapan. Ia kesulitan menunjukkan performa terbaiknya dan kerap menjadi sasaran kritik.

Statistik mencatat, Antony hanya mampu mencetak 12 gol dalam 96 penampilannya bersama Setan Merah. Bahkan, sebelum dipinjamkan ke Real Betis, ia hanya bermain sebanyak 14 kali untuk MU musim ini. Kondisi ini tentu menjadi pukulan telak bagi pemain yang diharapkan menjadi salah satu bintang masa depan klub.

Manuel Pellegrini, pelatih Real Betis, mengungkapkan bahwa Antony memiliki motivasi ekstra jelang pertandingan final melawan Chelsea. Ia ingin menjadikan laga ini sebagai ajang untuk membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kemampuan untuk bersinar di level tertinggi. Baginya, ini adalah kesempatan untuk membalas keraguan dan kritik yang dialamatkan kepadanya selama bermain di Manchester United.

Pellegrini menambahkan bahwa sebelum bergabung dengan Betis, Antony mengungkapkan ketidakbahagiaannya selama berada di MU. Ia merasa tidak dapat menampilkan permainan terbaiknya karena berbagai faktor. Namun, kini, dengan dukungan dari tim dan pelatih, Antony merasa lebih percaya diri dan siap untuk menunjukkan kualitasnya.

"Saya berbicara dengannya sebelum dia bergabung dengan Betis. Dia bilang kalau dia dulu tidak bermain bagus karena dia tidak bahagia," ujar Pellegrini, dikutip dari Sky Sports. "Tapi dia punya banyak keluhan soal apa yang sudah dia lakukan. Dia ingin balas dendam. Saya kira dia melakukannya dengan cara yang kita tahu dia mampu."

Pellegrini juga meyakini bahwa Antony memiliki potensi besar untuk berkembang dan mencapai level yang lebih tinggi. Ia berharap, kesempatan bermain di Real Betis dapat menjadi momentum bagi Antony untuk membangkitkan kembali kariernya dan membuktikan bahwa ia layak dihargai dengan nilai transfer yang tinggi.

"Tidak mudah bagi Anda membayar 100 juta (euro) untuk seorang pemain. Antony pemain yang sangat bagus. Saya sangat yakin bahwa ini adalah waktu yang penting baginya untuk terus meningkatkan kariernya," pungkas Pellegrini.

Partai final Conference League ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Antony. Akankah ia mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan diri dan membawa Real Betis meraih gelar juara? Atau justru Chelsea yang akan keluar sebagai pemenang dan menggagalkan misi 'pembalasan' Antony?