Dolar AS Kembali Menguat Terhadap Rupiah, Sentuh Level Rp 16.286

Dolar AS Rebound Setelah Sempat Melemah

Setelah menunjukkan tren pelemahan terhadap rupiah, dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan kekuatannya di pasar valuta asing. Pada perdagangan hari ini, mata uang Negeri Paman Sam ini diperdagangkan di kisaran Rp 16.200-an, mengindikasikan adanya pergerakan signifikan dibandingkan hari sebelumnya.

Berdasarkan data dari Bloomberg pada hari Rabu, 28 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, nilai tukar dolar AS berada di level Rp 16.286. Angka ini menunjukkan penguatan sebesar 37,50 poin atau 0,23% dibandingkan posisi pembukaan pada hari Selasa, 27 Mei 2025, di mana dolar AS sempat merosot 0,50 poin (0,01%) ke level Rp 16.284.

Performa Dolar AS Terhadap Mata Uang Lain

Pergerakan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya menunjukkan variasi. Secara umum, dolar AS cenderung melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia.

Berikut adalah rincian pergerakan dolar AS terhadap beberapa mata uang:

  • Terhadap Euro (EUR): Melemah 0,10%
  • Terhadap Yen Jepang (JPY): Melemah 0,02%
  • Terhadap Pound Sterling Inggris (GBP): Melemah 0,11%
  • Terhadap Dolar Australia (AUD): Melemah 0,23%
  • Terhadap Franc Swiss (CHF): Menguat 0,06%
  • Terhadap Dolar Kanada (CAD): Menguat 0,12%

Data Reuters Menunjukkan Tren Serupa

Data dari Reuters juga mengindikasikan tren serupa. Pada pukul 09.02 WIB, dolar AS tercatat melemah 28,76 poin (0,18%) ke level Rp 16.243. Meskipun demikian, mata uang ini sempat menyentuh level tertinggi di Rp 16.270, menunjukkan volatilitas dalam perdagangan.

Pergerakan nilai tukar ini menjadi perhatian para pelaku pasar dan pengamat ekonomi, mengingat dampaknya yang luas terhadap berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, dan inflasi. Faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi nilai tukar ini meliputi kebijakan moneter, kondisi ekonomi global, dan sentimen pasar.