Jakarta, Indonesia menjadi tuan rumah bagi kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara kedua negara.

Istana Negara telah dipersiapkan secara khusus untuk menyambut kedatangan Presiden Macron. Dekorasi dengan sentuhan nuansa Prancis dan Indonesia menghiasi kompleks Istana, mencerminkan simbol persahabatan dan kerjasama antara kedua negara. Bendera Merah Putih dan bendera Prancis berkibar berdampingan, menciptakan suasana yang meriah dan menyambut.

Sejak pagi hari, terlihat umbul-umbul bendera Indonesia dan Prancis terpasang rapi di sepanjang jalan menuju Istana Negara dan Istana Merdeka. Di dekat pagar Istana Merdeka, sebuah videotron besar menampilkan video sambutan kedatangan Presiden Macron beserta Ibu Negara, Brigitte Macron, yang akan menambah kehangatan suasana.

Kunjungan kenegaraan Presiden Macron dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Agenda utama meliputi serangkaian pertemuan bilateral antara kedua kepala negara dan delegasi masing-masing. Pembicaraan akan mencakup berbagai isu strategis, termasuk kerjasama ekonomi, pertahanan, dan budaya. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) di berbagai bidang kerjasama juga direncanakan sebagai bagian dari kunjungan ini.

Berikut adalah agenda rinci kunjungan kenegaraan Presiden Macron:

• Pertemuan tete-a-tete antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron.
• Pertemuan bilateral yang lebih luas, melibatkan delegasi dari kedua negara.
• Penandatanganan sejumlah MOU kerja sama di berbagai sektor.
• Konferensi pers bersama, di mana Presiden Prabowo dan Presiden Macron akan menyampaikan pernyataan resmi kepada media.

Kunjungan kenegaraan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Prancis, serta membuka peluang kerjasama baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kedua negara dalam isu-isu global dan regional.

Kedatangan Presiden Macron ini menjadi simbol komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kerjasama di berbagai bidang strategis. Indonesia dan Prancis memiliki sejarah panjang dalam menjalin hubungan diplomatik, dan kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ikatan persahabatan dan kerjasama di masa depan. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini akan membawa dampak positif bagi kedua negara dan berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran di kawasan.